Nepal Melarang TikTok Beroperasi, Apa Penyebabnya?

- 16 November 2023, 13:00 WIB
Ilustrasi TikTok terkait perkiraan algoritma TikTok di tahun 2024.
Ilustrasi TikTok terkait perkiraan algoritma TikTok di tahun 2024. /pixabay/antonbe

EDITORNEWS.ID - Nepal telah mengambil langkah untuk melarang TikTok, karena dinilai mengancam ketertiban sosial.

Menurut menteri komunikasi dan teknologi informasi, Rekha Sharma. Konten yang ditayangkan dan disebarkan pada aplikasi tersebut berbahaya.

"Larangan itu akan segera berlaku dan otoritas telekomunikasi telah diarahkan untuk mengimplementasikan keputusan tersebut.”

Perdana Menteri Pushpa Kamal Dahal juga mendukung putusan tersebut pada sebuah acara di Kota Bhaktapur.

Baca Juga: ICBC Membayar Uang Tebusan untuk Menghentikan Serangan

"Setelah diskusi panjang tentang bagaimana mengendalikan kecenderungan untuk menyebarkan ketidakharmonisan, kekacauan, dan kekacauan di masyarakat ... Sebuah konsensus dicapai di antara semua partai politik, termasuk partai yang berkuasa dan oposisi," kata Perdana Menteri.

Namun tanggapan berbeda disampaikan oleh pemimpin partai kongres Nepal yang merupakan bagian dari koalisi yang berkuasa. Gagan Thapa menjelaskan bahwa larangan-larangan ini adalah sebagai bentuk tindakan pemerintah untuk membungkam kebebasan berekspresi

Menurut unggahan yang dibagikan Gagan Thapa pada X/Twitter, menyayangkan pelarangan TikTok, menurutnya lebih baik mengeluarkan peraturan untuk mencegah penyalahgunaan daripada menutup aplikasinya.

Penyedia layanan internet diminta untuk memotong akses kepada aplikasi tersebut. WorldLink Communications, yang mengklaim bahwa dirinya adalah penyedia internet terbesar di Nepal, telah mematuhi dan akan disusul oleh penyedia internet lainnya.

Baca Juga: Pakar Geologi Israel Ungkap Markas Hamas di Terowongan Dibangun Tahun 1980-an

Halaman:

Editor: Sylvia Hendrayanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x