Angkatan Udara Militer AS dan Inggris Kerahkan Jet Tempur Usai Iran Meluncurkan Sekitar 200 Drone ke Israel

- 15 April 2024, 12:10 WIB
Serangan drone Iran ke wilayah zionis Israel
Serangan drone Iran ke wilayah zionis Israel /Foto: @reuters

EDITORNEWS.ID -  Eskalasi bentrok di Timur Tengah kembali memanas. Ini disebabkan serangan Israel ke Konsulat Iran di Damaskus, Suriah. 

Iran meluncurkan sekitar 200 drone dan rudal ke wilayah Israel pada Sabtu,13 April 2024 malam.

Dikonfirmasi oleh David Cameron, Menteri Luar Negeri Inggris, Amerika Serikat (AS) dan Inggris turun tangan mengerahkan jet tempurnya untuk melindungi Israel dari serangan Iran.

Pasalnya jet tempur Angkatan Udara militer AS dan Inggris mulai dikerahkan dari wilayah Siprus, untuk mencegat drone dan rudal yang diluncurkan dari Iran ke Israel.

Baca Juga: Konflik Memanas di Kawasan Timur Tengah Kemlu Mengimbau WNI Membatasan Penerbangan Komersial

“Jet RAF Inggris telah lepas landas dari Siprus pada Sabtu malam untuk mencegat drone dan rudal yang diluncurkan dari Iran di dekat perbatasan Suriah-Irak,” jelas David Cameron.

Menurut penuturannya, selama jet tempur AS dan Inggris dikerahkan, setidaknya ada lebih dari 10 drone dan rudal balistik berhasil dicegat.

Sementara dalam keterangannya Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak pun mengatakan hal senada.

Menurutnya pengerahan jet tempur sengaja dilakukan untuk memukul mundur pasukan Iran yang terus melakukan eskalasi.

Baca Juga: Efek Jera Korupsi Rp200 Triliun di Vietnam Divonis Hukuman Mati

Halaman:

Editor: Aditya Ramadhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x