Badan Migrasi PBB Mencari 7,9 miliar Dolar untuk Dukungan Proses Migrasi

- 23 Januari 2024, 07:44 WIB
Kantor PBB
Kantor PBB /South China Morning Post

EDITORNEWS.ID - Badan Migrasi PBB sedang berusaha mencari dan memenuhi dana sebesar 7,9 miliar dolar AS tahun ini, dengan tujuan yang berdasarkan kepada perlindungan kepada migran, pengurangan perpindahan dan meningkatkan berbagai macam jalan untuk bermigrasi secara legal, Senin, 22 Januari 2024.

International Organization for Migration (IOM) yang berbasis di Jenewa, sedang mencari dana dari pemerintah, sektor swasta dan bahkan individu.

"Buktinya luar biasa, bahwa migrasi ketika dikelola dengan baik, merupakan kontributor utama bagi kemakmuran dan kemajuan global," kata Direktur Jenderal IOM Amy Pope dalam sebuah pernyataan tertulis. "Kita bisa dan harus melakukan yang lebih baik." 

Upaya pendanaan dilakukan ketika jumlah orang yang dipaksa pindah mencapai 117 juta pada akhir 2022, termasuk rekor 71 juta orang yang dipindahkan secara paksa di negara mereka sendiri, kata IOM dalam sebuah laporan yang menyertai permohonan tersebut.

Baca Juga: Microsoft Geser Apple dari Perusahaan Terbesar Berdasarkan Kapitalisasi Pasar

Imigrasi ilegal telah menjadi topik hangat yang diperdebatkan di Eropa, Amerika, dan bahkan negara-negara Asia dalam dekade terakhir, hal dikarenakan semakin meningkatnya migran yang melakukan perjalanan berbahaya melintasi mediterania. 

Pope, mantan pejabat senior Gedung Putih, mengambil alih kepemimpinan di IOM pada Oktober 2022 berjanji untuk bermitra dengan sektor swasta untuk mengatasi masalah migrasi. 

Sebagai bagian dari tujuan penggalangan dana, IOM mencari 2,7 miliar dolar AS untuk mencegah pemindahan paksa, termasuk dalam kasus di mana orang-orang pindah karena perubahan iklim.***

Editor: Sylvia Hendrayanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x