Efek Jera Korupsi Rp200 Triliun di Vietnam Divonis Hukuman Mati

- 13 April 2024, 12:31 WIB
Pengadilan Tinggi Negara ViTaipan real estate dan perbankan ternama Vietnam, Truong My Lan saat menunggu persidangan. Pengadilan Tinggi Negara Vietnam menjatuhi hukuman mati.
Pengadilan Tinggi Negara ViTaipan real estate dan perbankan ternama Vietnam, Truong My Lan saat menunggu persidangan. Pengadilan Tinggi Negara Vietnam menjatuhi hukuman mati. /Tangkapanlayar YouTube OnDemandNews/

EDITORNEWS.ID -  Pengadilan di Kota Ho Chi Minh, Vietnam Selatan jatuhi hukuman mati Taipan properti Truong My Lan Kamis, 11 April 2024. Dalam kasus penipuan keuangan terbesar yang pernah terjadi di negara itu.

Crazy Rich (67) itu secara ilegal mengendalikan Bank Komersial Saham Gabungan Saigon pada 2012 hingga 2022 untuk menyedot dana melalui ribuan perusahaan fiktif dan menyuap pejabat pemerintah.

Vietnam sedang menghadapi skandal perbankan terbesar di Asia Tenggara usai mengungkap dugaan penggelapan dana senilai 12,5 miliar dolar AS (Rp200,06 T) hampir tiga persen dari PDB Vietnam pada 2022.

Dikutip dari REUTERS, Pengadilan di Vietnam menjatuhkan hukvman m*ti kepada wanita tersebut.

Baca Juga: Jembatan Francis Scott Key Sepanjang 2,6 Km Ambruk, Enam Orang Kru Konstruksi Dinyatakan Hilang

Sebagaimana dilaporkan, media pemerintah Vietnam, Thanh Nien, penangkapan Lan pada Oktober 2022 menjadi salah satu penangkapan paling terkenal dalam upaya pemberantasan korupsi yang sedang berlangsung di Vietnam dan semakin intensif sejak 2022.

Lan, ketua pengembang real estate Van Thinh Phat Holdings Group, dinyatakan bersalah melakukan penggelapan, penyuapan dan pelanggaran peraturan perbankan pada akhir persidangan di pusat bisnis Kota Ho Chi Minh.

Sebelum putusan dijatuhkan, Lan mengatakan akan mengajukan banding atas hukuman itu dan mengaku tidak bersalah atas tuduhan penggelapan dan penyuapan, kata Nguyen Huy Thiep, salah satu pengacara.

Disisi lain, 84 terdakwa dalam kasus ini menerima hukuman mulai dari masa percobaan selama tiga tahun hingga penjara seumur hidup.

Baca Juga: Tragedi Jembatan Francis Scott Key di AS Ambruk, 20 Orang Dinyatakan Hilang

Di antara mereka adalah suami Lan, Eric Chu, seorang pengusaha asal Hong Kong, yang dijatuhi hukuman sembilan tahun penjara, dan keponakannya yang dijatuhi hukuman 17 tahun penjara.***

 




Editor: Aditya Ramadhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x