China Gelar Patroli di Laut Cina Selatan, Situasi Semakin Menegang

- 4 Januari 2024, 06:52 WIB
Memanas! Bentrokan Kapal Filipina dan China Coast Guard Terjadi di Laut China Selatan, Ini Kronologinya. -f/istimewa
Memanas! Bentrokan Kapal Filipina dan China Coast Guard Terjadi di Laut China Selatan, Ini Kronologinya. -f/istimewa /Philippine Coast Guard

EDITORNEWS.ID - China akan menggelar patroli rutin yang dilakukan oleh angkatan laut dan udara di Laut China Selatan pada tanggal 3 hingga 4 Januari 2024, kata pihak komando militer negara itu, di tengah situasi yang semakin memanas. 

Pasukan negara China akan memberlakukan siaga tinggi setiap saat, dan selalu bersiap maupun sedia untuk membela kedaulatan nasional, keamanan dan hak-hak maritimnya. 

Patroli yang digelar memiliki tujuan untuk mencegah aktivitas-aktivitas yang dapat memperparah ketegangan yang sedang berlangsung. 

Manuver yang dilakukan oleh Beijing ini merupakan bentuk respon dari situasi yang semakin memanas dengan pihak Filipina, yang baru-baru ini telah saling menuduh atas konfrontasi maritim tingkat tinggi yang dilakukan kedua belah pihak.

Baca Juga: Bandara Haneda Tokyo Ditutup Usai Pesawat Tabrakan saat Landing

Filipina bersama dengan dukungan dari pihak Amerika Serikat memulai patroli di Laut China Selatan pada hari rabu kemarin, hal ini berkemungkinan besar memantik emosi pihak Beijing. 

Pekan lalu, Manila mengelak dari tuduhan Beijing yang mengatakan bahwa, pihak Filipina telah melanggar batas wilayahnya.

China telah berulang kali mengklaim bahwa Laut China Selatan merupakan wilayahnya, sehingga memperingatkan Filipina untuk tidak melewati batasan, sementara pada pihak Filipina juga mengklaim wilayah Laut China Selatan merupakan zona ekonomi eksklusif miliknya yang diberi nama Laut Filipina Barat.

Pihak China menuduh bahwa, Filipina dibantu dan didukung oleh AS untuk semakin memprovokasi ketegangan yang terjadi.

Filipina dan AS pertama kali meluncurkan patroli bersama pada November, dan keterlibatan keamanan antara sekutu perjanjian itu melonjak tahun lalu di tengah meningkatnya ketegangan di Laut China Selatan.***

Editor: Sylvia Hendrayanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x