Network
EDITORNEWS.ID - Beijing siap untuk memperluas kerja sama energi dengan Moscow di seluruh tahap produksi, jelas duta besar China untuk Rusia Zhang Hanhui, kepada kantor berita negara Rusia.
China mengharapkan untuk memperluas kerja sama di sepanjang seluruh rantai produksi di industri energi, RIA mengutip utusan itu, menjelang pertemuan Perdana Menteri Rusia Mikhail Mishustin dan para pemimpin puncak China.
"Dalam menghadapi fluktuasi di pasar energi global dan dalam menghadapi risiko dan tantangan eksternal, Rusia dan China selalu mematuhi prinsip-prinsip saling percaya dan saling menguntungkan, terus meningkatkan kerja sama di bidang energi dan dengan demikian memberikan kontribusi positif untuk memastikan keamanan energi global," kata Zhang.
Zhang juga menambahkan bahwa, kedua negara ini berada dalam diskusi aktif tentang perencanaan Rusia terhadap pipa gas Power of Siberia 2, termasuk tentang teknologi, bisnis, dan mode kerja sama proyek.
Baca Juga: Upaya Diplomatik Filipina-China Menuju ke Arah yang Buruk, Laut Cina Selatan semakin Memanas
"Kedua belah pihak perlu melakukan penelitian dan demonstrasi yang ketat, ilmiah dan sistematis untuk proyek berskala besar seperti itu," kata Zhang.
Zhang mengatakan China menganjurkan mode kerja sama integrasi hulu dan hilir dalam proyek tautan gas baru, "tidak hanya untuk pertimbangan memperluas perdagangan murni ke seluruh rantai industri, tetapi juga mengingat prospek luas China untuk pasar konsumsi gas alam".
China berharap untuk membangun proyek kerja sama yang cukup panjang dan stabil dengan Rusia, demi menjaga kemajuan dan perkembangan substansial dalam proyek segera mungkin.
Mishustin, selain mengadakan pembicaraan dengan Perdana Menteri China Li Qiang, akan bertemu dengan Presiden Xi Jinping selama kunjungannya ke Beijing, kata pemerintah Rusia pada hari Senin.***
