Australia Perketat Aturan Visa, Berencana Kurangi Setengah Migran

- 11 Desember 2023, 21:31 WIB
Kemenaker Republik Indonesia bertemu Dubes Australia jalin kerjasama.
Kemenaker Republik Indonesia bertemu Dubes Australia jalin kerjasama. /Instagram/@kemenaker/

EDITORNEWS.ID - Pemerintah Australia mengatakan pada hari Senin, 11 Desember 2023, akan mengurangi separuh aktivitas migran selama dua tahun kedepan, demi melancarkan upaya untuk merombak sistem migrasi yang rusak. Pemerintah semakin memperketat aturan visa siswa internasional dan para pekerja berkemampuan rendah.

Menurut kebijakan baru, para siswa internasional diperlukan untuk mendapat peringkat dan nilai bahasa inggris yang lebih tinggi dari sebelumnya, dan pengawasan lebih ketat pada pengaplikasian visa kedua yang memperpanjang masa tinggal mereka.

"Strategi kami akan membawa angka migrasi kembali normal," kata Menteri Dalam Negeri Clare O'Neil saat briefing media.

"Tapi ini bukan hanya tentang angka. Ini bukan hanya tentang momen ini dan pengalaman migrasi yang dialami negara kita saat ini. Ini tentang masa depan Australia."

Baca Juga: Tencent Mencoba Peruntungan pada Game Konsol Open World Last Sentinel

Perdana Menteri Anthony Albanese mengatakan bahwa, sistem migrasi telah rusak dan perlu dikembalikan ke batas wajar atau tingkat yang berkelanjutan.

Reformasi yang dilakukan telah menekan jumlah migrasi luar negeri dan selanjutnya dapat berdampak pada penekanan jumlah migran yang ditargetkan, jelas O’Neil.

Keputusan pengurangan ini didasari atas jumlah imigrasi telah mencapai puncak rekornya pada periode tahun 2022-2023 sebanyak 510.000. Menurut perkiraan data, pada periode tahun 2024-2025 hingga 2025-2026 penurunan jumlah migrasi akan mencapai 250.000.

Peningkatan yang menoreh rekor baru ini sebagian besar disebabkan oleh siswa internasional yang mengambil studi di Australia, jelas O'Neil.

Baca Juga: Australia semakin Terik, Gelombang Panas Meningkatkan Resiko Kebakaran Hutan menjadi Lebih Tinggi

Halaman:

Editor: Sylvia Hendrayanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x