Australia semakin Terik, Gelombang Panas Meningkatkan Resiko Kebakaran Hutan menjadi Lebih Tinggi

- 9 Desember 2023, 19:16 WIB
Ilustrasi gelombang panas di Autralia.
Ilustrasi gelombang panas di Autralia. /Pexels/Fabio Partenheimer

EDITORNEWS.ID - Pihak berwenang di Australia bagian tenggara mengeluarkan larangan pembakaran di sebagian besar negara New South Wales, hal ini disebabkan oleh cuaca yang semakin terik akibat gelombang panas, sehingga dapat memperbesar resiko kebakaran hutan, Sabtu, 9 Desember 2023.

Menurut ramalan cuaca paca kota terpadat di Australia, Sydney, perkiraan suhu maksimum yang dapat dicapai setinggi 40 derajat Celcius, 15 derajat lebih tinggi dari rata-rata bulan Desember sebelumnya di kota tersebut.

Di Observatory Hill di pusat Sydney, ibu kota News South Wales, suhunya mencapai 38,9 Celcius pada pukul 1 siang di hari Sabtu, menurut data ramalan cuaca.

Perdana Menteri Anthony Albanese angkat bicara terkait masalah ini, ia mengatakan bahwa saat ini merupakan waktu untuk saling menjaga dan tetap aman.

Baca Juga: China Mengeluarkan Rancangan Rencana untuk Memperbaiki Kualitas Udara

"Hari ini di Sydney, dan di bagian lain pantai timur, ini adalah pengingat bahwa mungkin ada sesuatu dalam hal perubahan iklim ini," kata Albanese.

El Nino yang membawa cuaca ekstrim dan gelombang panas pada bulan Desember hingga Februari di Austrlia, meningkatkan resiko terjadinya kebakaran hutan, angin topan, dan kekeringan.

Otoritas pemadam kebakaran New South Wales mengeluarkan larangan di media sosial X/Twitter, tentang pembakaran yang diperuntukan di sebagian besar negara bagian termasuk Sydney, mengingat udara hangat yang dapat menyebabkan pemantik kecil menjadi kebakaran besar.

Ada 71 kebakaran rumput dan hutan, 21 di antaranya tidak terkendali, terbakar di seluruh New South Wales pada hari Sabtu, kata Dinas Pemadam Kebakaran negara bagian itu.

Baca Juga: Australia Resmi Tandatangani Perjanjian Keamanan dengan Papua Nugini, Tunjukan Kedekatan

Halaman:

Editor: Sylvia Hendrayanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x