Filipina Memblokir Akses Binance, Dampak dari Kasus yang Menimpa CEO

- 1 Desember 2023, 18:34 WIB
CEO Binance yaitu Changpeng Zhao
CEO Binance yaitu Changpeng Zhao /

EDITORNEWS.ID - Binance merupakan salah satu platform pertukaran cryptocurrency terbesar di dunia, kedudukannya di mata para investor mulai goyah setelah pengumuman pengunduran diri CEO Changpeng Zhao yang terlibat dalam kasus pencucian uang.

Komisi sekuritas dan bursa Filipina telah memblokir akses pertukaran crypto pada Binance. Menurut pemerintah Filipina, Binance merupakan perusahaan yang tidak terdaftar di negaranya, tidak memiliki lisensi dan wewenang yang diperlukan untuk memperdagangkan segala bentuk sekuritas.

Pemerintah memberikan jangka waktu tiga bulan bagi para pengguna untuk menarik investasi pada Binance dari tanggal 28 November, setelah penyampaian larangannya.

Pemerintah meminta platform-platform seperti META dan Google Alphabet untuk tidak menampilkan dan melarang segala bentuk iklan tentang Binance.

Baca Juga: Risiko Kebakaran Hutan di Australia Meningkat Jelang El Nino, Black Summer dapat Terulang Kembali?

Jalur hukum dan langkah tegas akan diambil, apabila ada seseorang yang mempromosikan, memperdagangkan, dan meyakinkan orang-orang untuk berinvestasi pada platform ini. 

Setelah menjadi tokoh besar yang membawa Binance menuju salah satu platform terbesar, kepergian Changpeng Zhao memberikan perubahan yang cukup berdampak pada industri crypto.***

Editor: Aditya Ramadhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x