Network
EDITORNEWS.ID - Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh bertemu dengan pemimpin Iran Ali Khamenei, kantor berita negara Iran melaporkan pada hari Minggu.
Selama pertemuan, Haniyeh memberikan penjelasan kepada Khamenei tentang perkembangan terakhir di Gaza, termasuk kejahatan yang dilakukan oleh Israel. Dia juga membahas "perkembangan di Tepi Barat," kata media Iran IRNA.
"Pemimpin Revolusi Islam juga sekali lagi menyatakan penghargaannya atas kesabaran dan ketekunan rakyat Gaza yang teguh dan sangat menyesalkan kejahatan yang dilakukan oleh rezim Zionis dengan dukungan langsung dari Amerika Serikat dan beberapa negara Barat.”
Pemimpin Iran ini juga menjelaskan tentang “kebijakan permanen” negaranya untuk mendukung Palestina melawan Israel.
Baca Juga: Hizbullah Berikan Ancaman Keras Kepada Israel dan Amerika, Perang Semakin Melebar dan Memanas
Ini menggambarkan bagaimana Iran berusaha menciptakan front persatuan melawan AS dan Israel. Mereka menggunakan Hamas sebagai bagian dari front ini tetapi juga berusaha untuk melibatkan Hizbullah, Houthi dan milisi di Irak dan Suriah.
Pertemuan ini menjelaskan bahwa Iran ingin memobilisasi negara-negara muslim, ini bertepatan dengan protes yang dilakukan Washington kepada Turki.
Perang Israel-Hamas yang semakin memanas hampir 1 bulan lamanya, serangan hamas pada 7 Oktober menewaskan 1.400 orang, dan telah menyebabkan kematian pada 9.700 warga Palestina di Gaza.
Iran yang telah menjangkau ke Turki, Rusia, China, dan mencoba mencapai Norwegia selama akhir pekan kemarin. Iran juga bekerja sama dengan Qatar.
Baca Juga: Bolivia Memutus Hubungan Dengan Israel di Tengah Konflik yang Sedang Memanas
