Network
EDITORNEWS.ID_ Konflik yang sedang berlangsung antara CEO ADOR Min Hee Jin dan HYBE tidak menunjukkan tanda-tanda resolusi.
HYBE telah meningkatkan masalah dengan melaporkan CEO Min ke polisi, mengubah insiden tersebut menjadi kasus kriminal.
Masalah utama berkisar pada apakah tuduhan "penggelapan" terhadap CEO Min memiliki manfaat dan potensi selanjutnya untuk hukuman pidana. Beberapa poin pertikaian telah dipertimbangkan.
Menurut polisi pada 28 April, HYBE mengajukan pengaduan pada tanggal 26 di Kantor Polisi Yongsan di Seoul terhadap CEO Min dan eksekutif Mr. A, dari ADOR, menuduh mereka melakukan penggelapan. Polisi sedang meninjau pengaduan dan berencana untuk melanjutkan penyelidikan formal setelah memahami isinya.
Baca Juga: Tuduhan Manipulasi Chart BTS Memicu Kontroversi Di Seluruh Platform Online
HYBE menuduh bahwa manajemen ADOR, di bawah kepemimpinan CEO Min, mencari investor keuangan yang berniat untuk merebut kendali, kemudian menjual ADOR, dan mencoba akuisisi saham independen.
Mereka berpendapat bahwa log dalam jurnal bisnis selama "beberapa bulan" mendukung klaim diskusi yang sedang berlangsung di bawah tujuan yang sama untuk "merebut kendali."
Menanggapi argumen CEO Min bahwa ini hanyalah diskusi, HYBE mengutip catatan yang ditemukan di jurnal bisnis, seperti "akhirnya keluar" dan "ini harus ditangani sebagai diskusi pribadi," sebagai bukti.
Namun, dalam komunitas hukum, kemungkinan penuntutan untuk penggelapan dianggap rendah berdasarkan informasi yang tersedia untuk umum. Penggelapan di bawah hukum pidana menantang untuk dibuktikan hanya berdasarkan tindakan persiapan tanpa eksekusi yang sebenarnya.
