Malaysia dan Jepang Tandatangani Kesepakatan Keamanan Maritim, Mempertebal Upaya Perebutan Laut Cina Selatan

- 17 Desember 2023, 08:34 WIB
Foto: letak geografis negara Jepang
Foto: letak geografis negara Jepang /

EDITORNEWS.ID - Pemerintah Malaysia dan Jepang menjalin kerjasama, yang dituangkan di dalam kesepakatan bantuan maritim, Sabtu, 16 Desember 2023.

Kesepakatan yang bernilai 2,8 juta dolar AS ini, bertujuan untuk meningkatkan keamanan maritim, sebagai usaha dari negara-negara di Asia Tenggara dalam melawan China pada perebutan sengketa Laut Cina Selatan.

Jepang sediakan berbagai macam peralatan, meliputi kapal penyelamat dan pasokan-pasokan dibawah kesepakatan, yang ditandatangani oleh menteri luar negeri kedua negara di sela-sela konferensi tingkat tinggi Tokyo. Pertemuan yang digelar menandai hubungan antara jepang dengan ASEAN selama 50 tahun lamanya.

Perdana Menteri Jepang Kishida menyambut baik peningkatan hubungan Jepang-Malaysia menjadi "kemitraan strategis komprehensif", kata kementerian luar negeri Jepang dalam sebuah pernyataan.

Selain Malaysia, negara-negara di Asia Tenggara turut mengklaim daerah Laut Cina Selatan, seperti Filipina, Brunei, Vietnam, Indonesia, melawan China yang mengklaim hampir keseluruhan jalur air tersebut, yang bernilai 3 triliun dolar AS per tahunnya.

Baca Juga: Australia Perketat Aturan Visa, Berencana Kurangi Setengah Migran

Menurut pengadilan arbitrase permanen pada 2016 menjelaskan bahwa, klaim yang dilakukan oleh China tidak memiliki dasar hukum.

Pekan lalu Jepang dan China saling tuduh melakukan serangan, setelah kedua militer penjaga laut negara itu saling berkonfrontasi di sekitar pulau-pulau Laut Cina Timur.

Bantuan Jepang ke Malaysia mengikuti kesepakatan serupa dengan Filipina dan Bangladesh tahun ini, yang merupakan bagian dari rencana yang diumumkan pada bulan April bagi Jepang, memberikan bantuan keuangan kepada negara-negara berkembang untuk meningkatkan pertahanan mereka.

Dalam KTT Tokyo yang digelar selama tiga hari, Jepang menawarkan dukungan kepada para negara anggota ASEAN untuk meningkatkan posisi mereka di kanca internasional, dan untuk membantu negara Asia Tenggara menghadapi hubungannya dengan yang lain, seperti China.***

Halaman:

Editor: Sylvia Hendrayanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x