Berapakah Waktu Tidur yang Dibutuhkan Sebenarnya? Para Ahli Memberi Tanggapan

- 23 November 2023, 15:55 WIB
Ketahui Waktu Tidur yang Terbaik untuk Kesehatan Anda
Ketahui Waktu Tidur yang Terbaik untuk Kesehatan Anda /

EDITORNEWS.ID - Para ahli menekankan untuk menghilangkan rasa khawatir bagi orang-orang karena tidak mendapatkan delapan jam tidur yang sempurna. Ahli menjelaskan bahwa, terlalu berpacu pada waktu dapat mengakibatkan penurunan kualitas dan durasi tidur.

Dr. Reena Mehra, seorang direktur penelitian gangguan tidur di Cleveland Clinic, mengatakan kepada The Wall Street Journal bahwa, dengan terlalu berfokus untuk tidur saat tubuh masih dalam keadaan sadar, dapat berdampak menghambat proses tersebut.

Menurut pusat pengendalian dan pencegahan penyakit AS, satu dari tiga warganya tidak mencapai tujuh hingga sembilan jam tidur yang direkomendasikan per malam.

Satu makalah yang meneliti jumlah tidur ideal menemukan bahwa "Rekomendasi durasi tidur yang dikeluarkan oleh otoritas kesehatan masyarakat penting untuk pengawasan dan membantu menginformasikan populasi intervensi, kebijakan, dan perilaku tidur yang sehat. Namun, jumlah ideal tidur yang dibutuhkan setiap malam dapat bervariasi antara individu yang berbeda karena faktor genetik dan alasan lain, dan penting untuk menyesuaikan rekomendasi kami berdasarkan kasus per kasus.” Jadi, waktu tidur yang dibutuhkan oleh setiap orang memiliki keragaman, sehingga tidak bisa disama-ratakan.

Baca Juga: UNICEF: Gaza Merupakan Tempat Berbahaya untuk Menjadi Seorang Anak-anak

National Institutes of Health (NIH) dan American Heart Association (AHA) telah menarik kesimpulan bahwa. kurangnya waktu tidur sebanding dengan peningkatan resiko serangan jantung, stroke, dan penyakit-penyakit berbahaya lainnya.

Di masa lampau, kurangnya tidur bagi seseorang merupakan tanda bahwa mereka adalah orang yang produktif dan berpotensi untuk sukses besar. Tapi hari ini, mendapatkan delapan jam tidur yang nyaman merupakan salah satu bentuk hadiah dan penghargaan bagi diri sendiri.

Para peneliti, ilmuwan, psikolog, dan individu dalam bisnis tidur dengan gemilang mengatakan kepada The Wall Street Journal bahwa tindakan terbaik dalam hal tidur adalah bersantai, dan menghilangkan segala bising di dalam kepala.

Profesor neurologi dan psikologi klinis Albert Einstein College of Medicine, Dr. Shelby Harris, mengatakan pola dan rutinitas lebih penting daripada angka delapan jam sempurna. Ia juga menekankan bahwa, jangan terlalu terkekang pada pola dan rutinitas yang dibuat sehingga menyebabkan tidak bisa tidur lagi. Mengikuti pola memang baik, namun ada banyak hal yang dapat mendistraksi kegiatan berulang tersebut, sehingga kita sesekali dapat ‘mencurangi’ rutinitasnya.

Harris juga menambahkan bahwa, tekanan yang diberikan kepada diri sendiri membuat kualitas tidur seseorang akan menjadi lebih buruk.***

Editor: Sylvia Hendrayanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x