Network
EDITORNEWS.ID - Baru-baru ini viral di media sosial ditemukan potongan kain lap di dalam martabak yang dijual di salah satu Bazar Ramadan di Kuala Lumpur.
Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM) melakukan penyelidikan terkait kelalaian dalam pengolahan makanan yang menyebabkan adanya temuan potongan kain lap di dalam martabak.
KKM langsung melakuakan penyelidikan lebih lanjut setelah isu pencemaran makanan dengan penemuan kain di dalam martabak yang dibeli di Bazar Ramadan Desa Pandan, Kuala Lumpur tersebut.
Dari hasil penyelidikan beberapa kesalahan pemilik gerai makanan tidak mempunyai pemisah pada saat bahan mentah dan makanan yang telah matang.
Baca Juga: Resep Pastel Ayam Kari, Tak Kalah Enak Pas untuk Keluarga di Rumah
Pemilik gerai juga tidak menggunakan kain lap yang bersih, dan pengolah makanan tidak memakai pelindung diri dengan sempurna.
KKM memberi saksi terhadap pemilik gerai makanan tersebut dengan mengeluarkan satu pemberitahuan denda sesuai Peraturan 32 (1) (b) Peraturan-peraturan Kebersihan Makanan 2009.
Pedagang makanan yang didapati tidak mematuhi Undang-undang Pangan tahun 1983 dan peraturan di bawahnya dapat dikenakan denda paling banyak RM100,000 (sekitar Rp320,6 juta) atau penjara tidak lebih dari 10 tahun atau kedua-duanya.
Kementerian Kesehatan akan melakukan pemantauan dan pemeriksaan di semua pemilik gerai bazar Ramadan di Malaysia dan hingga saat ini sebanyak 10.570 tempat bazar Ramadan telah diperiksa.
Baca Juga: Praktis Gak Perlu Beli Puding Mangga dan Bubur Ketan Hitam, Pas Buat Buka Puasa
Selain itu juga Kementerian Kesehatan Malaysia mengingatkan pedagang makanan di Bazar Ramadan untuk meningkat kebersihan dan keamanan makanan di gerai masing-masing untuk menghindari adanya benda asing dalam makanan yang mereka jual.
Dengan adanya kejadian yang viral dimedia sosial KKM menghimbau masyarakat untuk mengutamakan keamanan makanan sepanjang Ramadan dengan memilah makanan berbuka dengan baik.
