Pentagon Memasang Rudal Buatan AS Pada Jet Tempur MiG Era Soviet yang Digunakan oleh Ukraina

- 8 Maret 2023, 20:19 WIB
rudal udara jarak menengah canggih AIM-120
rudal udara jarak menengah canggih AIM-120 /

EDITORNEWS.ID - Senjata-senjata itu adalah rudal udara jarak menengah canggih AIM-120 (AMRAAM) yang dirancang untuk ditembakkan oleh pesawat Barat, termasuk F-16 dan memiliki jangkauan lebih dari 100 km (62 mil), outlet tersebut melaporkan pada hari Selasa, 7 Maret 2023.

Namun, sumber-sumber mencatat tantangan yang ditimbulkan oleh proses integrasi karena perbedaan yang signifikan antara teknologi AS dan Soviet.

Masalah utamanya adalah rudal dan pesawat tidak dapat dihubungkan satu sama lain, kata mereka dan menjelaskan bahwa untuk melepaskan tembakan maka radar pesawat harus menemukan target dan kemudian memandu proyektil di dekatnya.

Masalah yang sedang dikerjakan Pentagon adalah: "Bagaimana anda memasang benda ini? Bisakah anda meminta semua alat elektronik di pesawat untuk berbicara dengan benda yang tidak dimaksudkan untuk diluncurkan?" kata salah satu pejabat.

Baca Juga: Texas Siap Gelar Referendum. Tanda Ingin Lepas Dari Cengkeraman Amerika Serikat

Sumber-sumber menunjukkan bahwa ada kekhawatiran atas Kiev yang kehabisan pertahanan udara ketika pasukan Rusia melanjutkan serangan rudal terhadap infrastruktur militer dan energi Ukraina.

Sementara juga mengirimkan balon umpan dengan reflektor radar untuk menguras stok rudal Ukraina.

Jika Pentagon berhasil menggabungkan AMRAAM dan MiG maka itu akan menandai pertama kalinya AS akan memberi pesawat Ukraina kemampuan untuk menembakkan rudal udara, tulis Politico.

AS dan sekutunya sejauh ini enggan memenuhi tuntutan terus-menerus oleh Ukraina untuk pesawat tempur Barat.

Halaman:

Editor: Sylvia Hendrayanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x