Network
EDITORNEWS.ID - Kim Yo Jong, saudara perempuan pemimpin Kim Jong Un mengatakan bahwa Pyongyang akan melihat tindakan militer semacam itu sebagai "deklarasi perang." Pada Selasa, 7 Maret 2023.
Korea Utara mengatakan setiap langkah untuk menembak jatuh salah satu rudal uji cobanya akan dianggap sebagai deklarasi perang.
Dan ia juga menyalahkan latihan militer bersama antara Amerika Serikat dan Korea Selatan atas meningkatnya ketegangan, media pemerintah KCNA mengatakan pada hari Selasa.
Ia mengisyaratkan bahwa Korea Utara dapat menembakkan lebih banyak rudal ke Samudra Pasifik.
Amerika Serikat dan sekutunya tidak pernah menembak jatuh rudal balistik Korea Utara yang dilarang oleh Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Baca Juga: Upaya Kedua Jepang untuk Meluncurkan Roket H3 Generasi Berikutnya Gagal Setelah Lepas Landas
Tetapi, pertanyaan itu telah menarik perhatian sejak Korea Utara memperingatkan akan menembakkan lebih banyak rudal ke atas Jepang.
"Samudra Pasifik bukan milik dominium Amerika Serikat atau Jepang," ungkap Kim dengan wajah tegas dan berani.
Para analis mengatakan bahwa jika Korea Utara menindaklanjuti ancamannya untuk mengubah Samudra Pasifik menjadi "jarak tembak," itu akan memungkinkan negara yang terisolasi dan bersenjata nuklir untuk membuat kemajuan teknis selain menandakan tekad militernya.
