EDITORNEWS.ID - Gempa berkekuatan 6,0 skala Richter mengguncang Filipina selatan pada Selasa, 7 Maret 2023, kata Survei Geologi AS, tetapi tidak ada laporan korban jiwa atau kerusakan besar.
Gempa dangkal itu terjadi sekitar pukul 2 siang waktu setempat (0600 GMT), beberapa kilometer dari kota madya Maragusan di provinsi pegunungan tambang emas Davao de Oro di pulau Mindanao.
Cherrylyn Dapiton dari kantor bencana Maragusan mengkonfirmasi telah terjadi tanah longsor di dekat jalan, tetapi tidak sampai memblokir lalu lintas jalan.
Foto-foto di halaman Facebook pemerintah setempat menunjukkan pasien di tempat tidur atau di kursi roda di luar rumah sakit setelah mereka dievakuasi.
Baca Juga: Gelar Pesta Ultah, Justin Bieber Lebih Care ke Sahabat Ketimbang ke Istri
Gempa berlangsung sekitar 30 detik dan diikuti oleh gempa susulan, kata Kopral Stephanie Clemen, dengan polisi di kota Tagum, sekitar 40 km dari Maragusan.
"Kami segera pergi ke bawah meja dan ketika tanah berhenti bergetar, kami langsung keluar," kata Clemen kepada AFP.
"Kami masih di luar karena gempa susulan sedang baru saja melanda." Sementara gempa tampaknya tidak menghancurkan apa pun, kata Clemen, namun itu cukup kuat untuk "menimbulkan ketakutan".
Sebuah video yang diposting di Facebook dan diverifikasi oleh AFP menunjukkan siswa sekolah menengah di kotamadya Mawab yang kurang dari 30 km dari Maragusan menjerit ketika mereka keluar dari gedung dua lantai dan berkumpul di luar.***