Korea Utara Ingin PBB Segera Menghentikan Latihan Militer Gabungan AS Dengan Korea Selatan

- 6 Maret 2023, 19:33 WIB
Ilustrasi kapal perang AS.
Ilustrasi kapal perang AS. /Maciej Kitlinski from Pixabay

EDITORNEWS.ID - Korea Utara telah meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mengerahkan pengaruhnya pada AS dan Korea Selatan untuk mencegah mereka mengadakan latihan militer bersama di Semenanjung Korea pada Minggu, 5 Maret 2023.

Pyongyang telah memperingatkan bahwa tindakan kedua negara telah membuat situasi di kawasan itu "sangat berbahaya."

Kim Son Gyong, seorang pejabat tinggi di Kementerian Luar Negeri DPRK meminta PBB dan komunitas internasional untuk "sangat mendesak AS dan Korea Selatan untuk segera menghentikan pernyataan provokatif dan latihan militer gabungan mereka" dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan pada hari Minggu oleh Korean Central News Agency (KCNA).

Pada hari Jumat, Seoul dan Washington mengumumkan rencana untuk lebih dari 10 hari latihan militer skala besar yang melibatkan pendaratan amfibi serta pembom strategis B-1B Amerika.

Baca Juga: AS Mencurigai Adanya Mata-Mata Terkait Crane Raksasa Buatan China yang Beroperasi di Pelabuhan AS

Latihan akan berlangsung dari 13 Maret hingga 23 Maret dan akan menjadi latihan bersama terbesar dalam setidaknya lima tahun dan terpanjang dalam catatan.

Pejabat Kementerian Luar Negeri Korea Utara itu mencirikan mereka sebagai "demonstrasi militer melawan DPRK."

Kim mengecam apa yang dia gambarkan sebagai keheningan PBB sehubungan dengan perilaku Washington dan Seoul yang "tidak bertanggung jawab" di wilayah tersebut.

Pejabat Korea Utara itu juga menyarankan bahwa Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mungkin memiliki standar ganda dalam hal tindakan militer di kawasan tersebut.***

Editor: Liston


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x