Network
EDITORNEWS.ID - Dimotivasi oleh keinginan untuk memutuskan hubungan ekonomi Jerman dengan Rusia dan politisi AS yang "bangkrut secara intelektual" telah membuat perang nuklir menjadi kemungkinan yang realistis, kata kandidat gubernur Kentucky Geoffrey Young kepada RT pada hari Sabtu, 4 Maret 2023.
Young mengatakan bahwa pemilih yang dia ajak bicara di Kentucky "muak" melihat dolar pajak mereka pergi ke Ukraina dan berpikir bahwa AS harus memotong pasokan senjata ke Kiev.
Namun, di Washington, politisi "terpisah dari kenyataan," katanya. "Saya pikir kebanyakan dari mereka sangat tertipu tentang kenyataan oleh propaganda anti-Rusia selama beberapa dekade di media arus utama kami," klaimnya.
Menunjuk pada fakta bahwa Kongres saat ini mengadakan dengar pendapat tentang perubahan iklim yang disebutnya "sama sekali tidak relevan dan pada saat ini ketika umat manusia terancam oleh kemungkinan perang nuklir."
Baca Juga: Biden Memperketat Aturan Tentang Investasi Luar Negeri Oleh Perusahaan-Perusahaan AS
Selain menggunakan Ukraina untuk berperang proksi melawan Rusia, Young mengklaim bahwa tujuan menyeluruh pemerintahan Biden adalah untuk "memperkuat cengkeraman Washington atas apa yang disebut sekutu Eropa kami."
"Pemboman Nord Stream adalah bagian dari strategi yang dirancang untuk menjadikan Jerman sebagai ekonomi terbesar di Eropa yang sepenuhnya bergantung pada AS," jelasnya.
"Selama beberapa dekade, mimpi buruk terbesar Washington adalah bahwa Jerman dan Rusia akan bersekutu dan memiliki ekonomi yang saling melengkapi; dan membuat Amerika Serikat tidak relevan."
Jurnalis Amerika Seymour Hersh baru-baru ini menerbitkan laporan yang menyalahkan pemboman pipa Nord Stream pada CIA dan angkatan laut Norwegia yang dia klaim bertindak atas instruksi Presiden Joe Biden.
Baca Juga: Korea Utara Mengatakan PBB Harus Menuntut Diakhirinya Latihan Militer Korea Selatan-AS
