Network
EDITORNEWS.ID – Memanasnya kawasan Tepi Barat, Palestina karena adanya peristiwa penyerangan pemukim warga Palestina di Huwara oleh para pemukim Israel dan kaum kanan Israel yang meluluhlantahkan kota tersebut banyak mengundang reaksi internasional di tengah pembicaraan damai ke dua negara di Aqaba, Yordania.
Setelah peristiwa yang memanas di kota Huwara tersebut banyak warga Israel sendiri yang tidak membetulkan aksi tersebut yang berada di bawah pemerintah kanan zionis Israel. Bagi kaum kiri Israel, tindakan yang dilakukan oleh pemukim Israel di tepi barat tersebut adalah pogrom yang tujuannya untuk mengusir paksa warga-warga palestina dari wilayah tersebut.
Bagi kaum kiri Israel, tindakan itu diinisiasi oleh pemerintah di bawah Benyamin Netanyahu dan kaum kanan Israel, tindakan yang dilakukan oleh mereka semua adalah tindakan yang sangat memalukan muka Israel dimuka Internasional.
Banyaknya kaum kiri Israel yang melakukan aksi demonstrasi terhadap kebijakan pembuatan permukiman bagi warga Israel di tepi barat membuat putra Benyamin Netanyahu, Yair Netanyahu bersuara.
Baca Juga: Worldwhite Enterprise Connect 2023 Diikuti Oleh Sembilan Brand Fashion Indonesia
Menurut Yair Netanyahu, bagi warga Israel yang anti terhadap pemerintahan yang berada di bawah ayahnya adalah teroris dan tindakan demo mereka dicap sebagai tindakan teroris yang pantas untuk dipejara. Sebagaimana yang dilaporkan oleh media Israel.
“Mereka bukanlah pengunjuk rasa dan mereka juga bukan anarkis. Mereka adalah teroris” tweet Yair Netanyahu atas aksi unjuk rasa yang digelar oleh warga Israel.
“Kekerasan telah muncul di sini yang dibiayai oleh para penjahat dan miliarder jahat, mereka adalah teroris domestik. Meski membutuhkan waktu, mereka pantas untuk dihukum dan dituntut atas semua kejahatan yang telah mereka perbuat” tegas Yair Netanyahu dalam twitternya.
Dilansir dari The Jerussalem Post, Yair Netanyahu juga membuat postingan lanjutan di twitter seperti ini “Kaum kiri eropa yang sangat tercerahkan telah menyelesaikan transformasi mereka. Dan telah menjadi saudara kembar yang barbar dan telah bersaudara dengan Palestina”
