Network
EDITORNEWS.ID - Program ini yang diluncurkan pada Selasa, 28 Februari 2023, ditujukan untuk memberikan subsidi senilai $50 miliar kepada pembuat chip yang berinvestasi di AS.
Mengingat pengaruh pembuat chip terhadap ekonomi Korea, pemerintah Korea mengatakan kementerian terkait bergabung dengan upaya dengan perusahaan.
Agenda tersebut untuk mengeksplorasi tanggapan yang tepat dan untuk mengatasi masalah ini melalui diplomasi tingkat KTT.
"Perusahaan kami, pemerintah dan kedutaan lokal di sana semuanya bergabung bersama untuk merespons program subsidi dengan baik," kata seorang pejabat di kantor kepresidenan Korea.
Baca Juga: Gedung Putih Secara Terbuka Memperingatkan Tentang Kemungkinan China Memasok Senjata Ke Rusia
"Meskipun AS mengumumkan program insentifnya, pemerintah AS tampaknya sedang dalam proses menetapkan pedoman terperinci dan kita harus melihat bagaimana situasinya terungkap."
Ini adalah program insentif, tetapi dilengkapi dengan string utama yang terpasang karena penerima akan diminta untuk membuat perjanjian untuk membatasi kemampuan mereka dalam memperluas kapasitas manufaktur semikonduktor di China.
Dan negara-negara lain yang menjadi perhatian selama 10 tahun setelah memenangkan pendanaan.
Juga pembuat chip yang memenangkan subsidi diharuskan untuk berbagi keuntungan berlebih.
