Network
EDITORNEWS.ID - Dalam sebuah surat yang dikirim ke SEC pada hari Kamis, 2 Maret 2023, oleh Ketua Komite Jasa Keuangan House Patrick McHenry, R-N.C dan Senator Cynthia Lummis, R-Wyo.
Mereka masing-masing sedang mengerjakan undang-undang untuk mengatur industri cryptocurrency dan memiliki 'kekhawatiran' mengenai Buletin Akuntansi Staf yang dikenal sebagai SAB 121.
Yang menjadi masalah adalah bagaimana platform kripto menghitung risiko. Platform kripto cenderung tidak menyertakan aset kripto pelanggan saat menghitung seberapa besar risiko yang dihadapi bisnis mereka.
SAB 121 secara efektif memberi tahu mereka bahwa mereka harus memasukkan aset pelanggan tersebut ke dalam analisis risiko mereka.
Baca Juga: Banjir Di Malaysia Lebih Dari 27.000 Orang Dievakuasi Karena Hujan Diperkirakan Akan Terus Berlanjut
Surat itu datang ketika SEC dan anggota parlemen terus bergulat dengan cara mengatur cryptocurrency dan aset digital lainnya secara efektif.
Subjek yang telah dibuat lebih mendesak oleh keruntuhan profil tinggi dari banyak platform kripto utama, termasuk Celcius dan FTX.
Banyak pelanggan kehilangan uang atau aset mereka dibekukan karena platform berusaha menyelesaikan kebangkrutan mereka.
"Keputusan baru-baru ini dalam kebangkrutan Celcius yang mengklasifikasikan semua pelanggan Celcius sebagai kreditor tanpa jaminan untuk memulihkan aset mereka."
