Network
EDITORNEWS.ID - Parlemen tahunan China akan menerapkan cengkeraman Xi yang semakin ketat yang dibuka pada hari Minggu, 5 Maret 2023 mendatang dan akan menerapkan perombakan pemerintah terbesar dalam satu dekade.
Hampir 3.000 delegasi akan berkumpul di Aula Besar Rakyat di sebelah barat Lapangan Tiananmen untuk Kongres Rakyat Nasional (NPC) pertama di era pasca-nol Covid-19.
Meskipun, beberapa tindakan pencegahan tetap termasuk pengujian dan karantina untuk jurnalis.
NPC stempel karet akan mengkonfirmasi tim ekonomi baru Xi setelah pemimpin paling kuat China sejak Mao Zedong mengukuhkan masa jabatan ketiga yang melanggar norma dan menumpuk puncak Partai Komunis yang berkuasa dengan sekutu selama kongres dua kali dalam satu dekade pada Oktober.
Ini juga akan membahas rencana Xi untuk organisasi ulang entitas negara dan Partai Komunis yang "intensif" dan "luas", media pemerintah melaporkan pada hari Selasa, setelah pertemuan tiga hari komite pusat partai.
Baca Juga: Hamas Kutuk Pernyataan Genosida Menteri Keuangan Israel Bazalel Smotrich Terkait Huwara
"Ini kemungkinan akan memerlukan lebih banyak penggabungan kementerian Dewan Negara ke dalam partai dengan nama kepemimpinan komprehensif partai," kata Wen-Ti Sung, seorang ilmuwan politik di Australian National University.
Pemerintah kemungkinan akan menetapkan target pertumbuhan ekonomi 2023 antara 5 persen dan 6 persen untuk menutup pengangguran.
Sumber kebijakan dan analis mengatakan, dengan langkah-langkah yang bertujuan untuk meningkatkan konsumsi dan investasi asing, di antara upaya-upaya lain, tetapi sedikit yang diharapkan dalam cara reformasi tengara.
