Filipina Memergoki Kapal Angkatan Laut China Memasuki Wilayah Perairannya

- 4 Maret 2023, 21:01 WIB
Ilustrasi kapal perang Filipina
Ilustrasi kapal perang Filipina /USNI

EDITORNEWS.ID – Pemerintah Filipina menyatakan bahwa memergoki kapal angkatan laut China memasuki wilayahnya. Pulau tersebut tengah disengketakan China terkait wilayah Laut China Selatan yang ketegangan teritorial tersebut semakin membesar.

Hal tersebut diketahui oleh Polisi Penjaga Pantai Filipina yang menyatakan bahwa sejumlah 42 kapal yang diyakini milisi maritim China terlihat di pulau Thitu. Sedangkan kapal angkatan laut China dan kapal penjaga pantai terlihat bergerak perlahan di sekitar wilayah perairan pulau tersebut.

Atas kejadian tersebut pihak Kedutaan besar China di Manila belum memberikan komentar terhadap kejadian tersebut. Pulau Thitu yabg berada di Kepulauan Spratly adalah pos penting dan paling besar serta strategis milik Filipina di Laut China Selatan.

Perlu diketahui wilayah perairan tersebut tengah diklaim oleh Beijing dan sejumlah negara lainnya.

Baca Juga: Amerika Serikat Memberikan Bantuan Tambahan ke Ukraina Mencapai Triliun Rupiah

Presiden Ferdinand Marcos Jr pekan lalu mengatakan bahwa Filipina tidak akan kehilangan satu inci pun wilayahnya. Filipina tengah memprotes terkait aktivitas agresif China di wilayah perairan tersebut.

Keberadaan pulau Thitu terletak sekitar 480 km di sebelah barat Provinsi Palawan Filipina Barat. Pulau tersebut dihuni sebanyak 400 orang termasuk tentara dan polisi yang digunakan oleh Manila sebagai dasar mempertahankan klaim wilayah teritorialnya.

Para pakar mengatakan bahwa armada kapal penangkap ikan dan penjaga pantai milik China memiliki peran penting bagi ambisi strategis China di Laut China Selatan. China mempertahankan keberadaan kapal tersebut sehingga berdampak buruk pada aktivitas penangkapan ikan dan energi lepas pantai dari beberapa negara pantai lainnya.

"Kehadiran mereka yang ilegal jelas tidak konsisten dengan hak lintas damai dan terang-terangan melanggar integritas teritorial Filipina," ujar pasukan penjaga pantai Filipina.

Halaman:

Editor: Sylvia Hendrayanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x