Network
EDITORNEWS.ID – Pemerintah Ukraina telah memerintahkan aparatur keamanan mereka untuk memberikan informasi kepada warganya yang berada di Kota Kupiansk agar segera meninggalkan kota tersebut. Karena Rusia disinyalir sedang mengincar kembali Kupiansk yang pada tahun lalu telah diduduki dan diinvasi.
Komandan militer kota Kharkiv, Ukraina memberikan arahan dan instruksi kepada warga kota Kupiansk agar segera meninggalkan kota tersebut dengan hati-hati karena pasukan Rusia terus memberikan tembakan tiada henti.
Pada awal perang yang pecah pada Februari tahun lalu, Kupiansk yang merupakan kota penting bagi Ukraina telah direbut oleh Rusia. Akan tetapi, Ukraina dapat kembali merebut kota tersebut dari Rusia pada bulan September.
Perintah evakuasi ini muncul setelah adanya serangan yang bertubi-tubi disekitar Kreminna. Dan menurut laporan dari Institute for the study of war Rusia disinyalir akan melakukan operasi serangan darat secara terbatas di daerah tiur laut Kota Kupiansk pada akhir minggu ini.
Baca Juga: Militer Taiwan Akan Tingkatkan Kepemilikan Senjata AS Senilai US$619 Juta Saat China Terus Menekan
Menurut kepala administrasi militer kota Kharkiv perintah evakuasi itu dikarenakan tidak stabilnya keamanan di kota tersebut dan juga adanya kemungkinan Rusia akan kembali merebut kota ini. Warga yang nanti dievakuasi akan diberikan sejumlah bantuan seperti makanan, medis, akomodasi selama evakuasi dan juga bantuan kemanusiaan lainnya.
“Tidak hanya warga negara Ukraina yang dievakuasi. Tapi warga asing juga akan kita evakuasi dan segera meninggalkan wilayah tersebut demi keamanan” ucap kepala administrasi militer kota Kharkiv seperti yang dikutip dari BBC pada jumat, 03 Maret 2023.
Tidak hanya Kupiansk yang menjadi target operasi militer Rusia tapi kota-kota yang berada disekitarnya juga sedang digempur habis-habisan selama berbulan-bulan ini, seperti Bakhmut dan Kreminna yang berada dekat dengan Kupiansk.
Awal bulan Maret ini menurut Presiden ukraina Volodymyr Zelensky, apa yang terjadi pada Bakhmut dan Krimenna menjadi sangat sulit bagi Ukraina dan hal ini sangat mengkhawatirkan terhadap Kupiansk.
