Network
EDITORNEWS.ID_ Baru-baru ini, sebuah pertanyaan di media sosial telah memicu banyak perdebatan meskipun kesan pertama awalnya konyol ‘manusia vs beruang.’
Pertanyaannya ditujukan pada wanita, mempertanyakan apakah mereka lebih suka sendirian di hutan dengan pria atau beruang.
Wanita dan non-pria telah sangat memilih beruang dan, ketika bertemu dengan oposisi, menggunakan kejahatan masa lalu terhadap wanita oleh pria untuk menjelaskan keputusan mereka.
Salah satu kejahatan yang disebutkan adalah kasus Junko Furuta, yang tetap menjadi salah satu yang paling terkenal sejak terjadi pada akhir 80-an.
Junko Furuta adalah seorang siswa berusia 17 tahun yang tinggal di Saitama, Jepang ketika dia pertama kali menjadi sasaran pemimpin kelompok Hiroshi Miyano.
Secara inti, Miyano dan Nobuharu Minato, merencanakan serangan terhadap Furuta, yang mengakibatkan Miyano menyerangnya secara seksual setelah mendapatkan kepercayaannya.
Setelah menelepon dan membual kepada teman-temannya, Yasushi Watanabe dan Jo Ogura (Jo Kamisaku), keempatnya memutuskan untuk menculik Furuta, menahannya sebagai tawanan di rumah Minato di mana mereka memaksanya untuk berpura-pura menjadi pacarnya.
Selama 44 hari di penangkaran, Furuta diperkosa beramai-ramai berulang kali saat keempat anak laki-laki itu mengundang orang lain untuk menyerangnya.
