Network
EDITORNEWS.ID – Memanasnya hubungan China dengan Amerika Serikat, setelah adanya tudingan Amerika terhadap Balon udara yang dicurigai sebagai alat mata-mata intelejen China dan pemblokiran aplikasi TikTok oleh Amerika untuk warganya dengan alasan keamanan cyber.
Tidak sampai di sana, permasalahan dua negara adidaya ini semakin kompleks dengan seiring waktu berjalannya perang antara Rusia dan Ukraina.
Amerika dan Barat dari awal membantu Ukraina untuk memenangkan perang melawan Rusia, sedangkan China sering kali dituduh Amerika membantu memasok senjata ke Rusia.
Seorang analis Rusia dalam acara televisi mengatakan bahwa saat ini Presiden China Xi Jinping sedang mempersiapkan perang dengan barat dan Amerika serikat.
Baca Juga: Korea Utara Mengatakan PBB Harus Menuntut Diakhirinya Latihan Militer Korea Selatan-AS
Persiapan itu sebagai antisipasi perang di masa mendatang. Pernyataan itu muncul dari program televisi Nasional Rusia dan diunggah ulang oleh Russian Media Monitor.
Pemilik stasiun televisi, Julia Davis menyampaikan pada diskusi tersebut bahwa adanya kemungkinan China akan membantu Rusia atas perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina yang didukung oleh Amerika dan Barat. Dan bantuan China terhadap rusia akan menjadi nilai penting bagi proposal perdamaian China.
Pada akhir bulan Februari, pemerintah China melalui kementerian luar negeri mereka membawa proposal perdamaian kepada Eropa dan Rusia yang isinya terdapat 12 poin yang sangat baik bagi Rusia dan Ukraina. Akan tetapi proposal tersebut selalu ditanggapi buruk oleh Amerika.
Dalam twitter yang dibuat oleh Julia Davis mengatakan bahwa Sebagian besar ahli sedang membahas proposal perdamaian yang dibawa oleh China dan berbagai cara bagaimana bantuan senjata dari China dipasok secara diam-diam agar tidak diketahui oleh Amerika dan Barat.
Baca Juga: Biden Memperketat Aturan Tentang Investasi Luar Negeri Oleh Perusahaan-Perusahaan AS
