Aktivis Ukraina Menafsirkan Spanduk Louis Vuitton Sebagai Pertunjukan Dukungan Untuk Rusia

- 6 Maret 2023, 19:39 WIB
Yang dipermasalahkan adalah iklan Louis Vuitton
Yang dipermasalahkan adalah iklan Louis Vuitton /

EDITORNEWS.ID - Pada Senin, 6 Maret 2023, seorang penasihat senior Presiden Ukraina Vladimir Zelensky telah bergabung dengan paduan suara aktivis pro-Ukraina.

Kemudian, ia mengklaim bahwa ikon mode Prancis Louis Vuitton memiliki darah di tangannya karena memposting iklan yang menampilkan salah satu simbol perusahaan yang berusia puluhan tahun.

Yang dipermasalahkan adalah iklan Louis Vuitton sebab mempromosikan pertunjukannya di Paris Fashion Week pada hari Senin.

Dengan menunjukkan pengibaran bendera besar dengan garis-garis biru, merah dan putih dari tri-warna Prancis.

Baca Juga: Korea Utara Ingin PBB Segera Menghentikan Latihan Militer Gabungan AS Dengan Korea Selatan

Bendera tersebut menampilkan V besar di tengah yang melambangkan Vuitton, seperti V di logo perusahaan.

Spanduk yang sama telah terbang di atas toko utama perusahaan di Paris setidaknya sejak 2014, jauh sebelum konflik Rusia-Ukraina meningkat tahun lalu dan telah terpampang pada beberapa produk desainer, seperti T-shirt dan kaus.

Faktanya, Louis Vuitton telah menggunakan logo flag-V setidaknya sejak tahun 1901, sebagaimana dibuktikan dengan penampilannya pada tas di museum merek tersebut.

Namun demikian, penasihat senior Zelensky Mikhail Podoliak mengecam Louis Vuitton pada hari Minggu.

Halaman:

Editor: Liston


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x