Kepala Pasukan Tentara Bayaran Wagner Rusia Memperingatkan Bahwa Posisi Rusia Dalam Bahaya

- 6 Maret 2023, 19:47 WIB
Rusia telah menghantam pusat komando Resimen Azov Ukraina
Rusia telah menghantam pusat komando Resimen Azov Ukraina /

EDITORNEWS.ID - Pejabat dan analis militer Ukraina juga melaporkan para pemimpin Brigade ke-155 Rusia yang bertempur di dekat kota Vuhledar, selatan Bakhmut, menolak perintah untuk menyerang setelah mengalami kerugian parah dalam upaya untuk menangkapnya pada Minggu, 5 Maret 2023.

Kementerian Pertahanan Rusia pada hari Minggu, juga mengatakan pasukan Rusia telah menghantam pusat komando Resimen Azov Ukraina di wilayah Zaporizhzhia tenggara. Kementerian tidak merinci serangan tersebut.

Kepala Wagner Yevgeny Prigozhin mengatakan garis depan Rusia di dekat Bakhmut bisa runtuh jika pasukannya tidak menerima amunisi yang dijanjikan oleh Moskow pada Februari.

"Untuk saat ini, kami mencoba mencari tahu alasannya: apakah itu hanya birokrasi biasa atau pengkhianatan," kata Prigozhin, merujuk pada tidak adanya amunisi dalam saluran Telegram layanan persnya pada hari Minggu.

Baca Juga: Meledak! Gadis Korea Bisa Berkeluarga Tanpa Menikah dan Mayoritas Ikut Ajang Mencari Jodoh

Kepala tentara bayaran secara teratur mengkritik kepala pertahanan dan jenderal top Rusia.

Bulan lalu, dia menuduh Menteri Pertahanan Sergei Shoigu dan yang lainnya melakukan "pengkhianatan" karena menahan pasokan amunisi kepada anak buahnya.

Dalam video berdurasi hampir empat menit yang dipublikasikan di saluran Telegram Wagner Orchestra pada Sabtu.

Prigozhin mengatakan pasukannya khawatir pemerintah ingin menjadikan mereka sebagai kambing hitam jika Rusia kalah perang.

Halaman:

Editor: Liston


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x