Badan Manajemen Bencana dan Darurat Turki Mengatakan Setidaknya 284 Orang Tewas di Tujuh Provinsi Turki

6 Februari 2023, 22:46 WIB
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan di Twitter bahwa tim pencarian dan penyelamatan segera dikirim ke daerah-daerah yang dilanda gempa. /

EDITORNEWS.ID - Berdasarkan laporan dari Badan Manajemen Bencana dan Darurat Turki juga mengatakan 440 orang terluka.

Jumlah korban tewas di wilayah yang dikuasai pemerintah di Suriah naik menjadi 237 dengan lebih dari 630 terluka, menurut media pemerintah Suriah.

Setidaknya 120 orang tewas di daerah-daerah yang dikuasai pemberontak, menurut White Helmets.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan di Twitter bahwa ''tim pencarian dan penyelamatan segera dikirim'' ke daerah-daerah yang dilanda gempa.

Baca Juga: Gempa Besar Magnitudo 7,8 Mengguncang Turki, Ratusan Tewas, Lainnya Masih Terjebak

''Kami berharap bisa melewati bencana ini bersama-sama secepatnya dan dengan kerusakan paling sedikit,'' tulisnya.

Jumlah korban tewas di wilayah yang dikuasai pemerintah di Suriah naik menjadi 237 dengan lebih dari 630 terluka, menurut media pemerintah Suriah.

Bangunan-bangunan dilaporkan runtuh di petak lintas perbatasan yang membentang dari kota Aleppo dan Hama di Suriah hingga Diyarbakir Turki, lebih dari 330 kilometer (200 mil) ke timur laut.

Hampir 900 bangunan hancur di Provinsi Gaziantep dan Kahramanmaras Turki, kata Wakil Presiden Fuat Otkay.

Baca Juga: Miris, Lebih dari 1500 Nyawa Melayang Dihantam Gempa Dahsyat di Turki-Suriah

Sebuah rumah sakit runtuh di kota pesisir Mediterania Iskanderoun, tetapi korban tidak segera diketahui, katanya.

''Sayangnya, pada saat yang sama, kami juga berjuang dengan kondisi cuaca yang sangat parah,'' kata Oktay kepada wartawan.

Lebih lengkapnya, hampir 2.800 tim pencarian dan penyelamatan telah dikerahkan di daerah-daerah yang dilanda bencana.

Di Turki, orang-orang yang mencoba meninggalkan daerah yang dilanda gempa menyebabkan kemacetan lalu lintas, menghambat upaya tim darurat yang mencoba menjangkau daerah yang terkena dampak. Pihak berwenang mendesak warga untuk tidak turun ke jalan.

Masjid-masjid di sekitar wilayah itu dibuka sebagai tempat penampungan sementara bagi orang-orang yang tidak dapat kembali ke rumah-rumah yang rusak.***

 

Editor: Sylvia Hendrayanti

Tags

Terkini

Terpopuler