Network
EDITORNEWS.ID - Salah satu kewajiban menjadi orang tua adalah membiayai dana pendidikan.
Kadang kala hal ini masih banyak di abaikan oleh orang tua, sehingga banyak anak yang tidak sekolah atau membagikan fokusnya sekolah dengan kerja.
Dilansir dari akun @protaghozie membagikan tentang pengalamanya mempersiapkan dana pendidikan anak agar tidak senam jantung dan finansial boncos.
Semoga dapat memberikan pandangan baru untuk orang tua lebih melek terhadap persiapan dana pendidikan anak, berikut simak beberapa trik nya:
Baca Juga: Bingung Saat Skripsian? Yuk Intip Rekomendasi Website yang Berguna untuk Menulis Skripsi
1. Memilih Sekolah
Setiap anak memiliki minat dan bakatnya yang berbeda-beda. Pemilihan sekolah yang tepat menjadi hal yang penting untuk orang tua ketahui. Jadilah orang tua yang peka dan mampu menganalisa minat bakat anaknya.
Dimulai dari sekolah playgroup hingga SMA. Kalau kuliah bagaimana? Bisa dikonsultasi bersama anak ketika sudah beranjak dewasa.
Ada dua hal yang harus orang tua perhatikan dalam memilih sekolah yaitu menggunakan tes minat bakat anak dan pertimbangan universitas menentukan pilihan SMA.
2. Riset Biaya Sekolah
Baca Juga: 3 Rekomendasi Channel YouTube yang Bisa Bantu Tingkatkan Kemampuan Listening dengan Ceramah
Tidak bisa mengelak, bahwa biaya pendidikan setiap tahun terus meningkat dan kadang kala tidak masuk diakal.
Meskipun banyak fasilitas bantuan, tetapi sebagai orang tua yang bijak tetap mempersiapkan dana pendidikan anak ya.
Prinsipnya yang harus diketahui, biaya pendidikan umumnya terdiri dari Uang Pangkal, Uang Bulanan, dan Biaya Tersembunyi yang akan mengikuti hingga lulus.
Belum lagi dengan biaya tambahan, seperti biaya les, tempat tinggal, bulanan, dan lain sebagainya. Maka, risetlah sejak awal.
Baca Juga: 5 Tips Otodidak Belajar Bahasa Inggris, Yuk Cobain Untuk Tingkatin Skill Bahasa Kamu
3. Menghitung Kebutuhan Dana Pendidikan
Cara menghitung jumla dana pendidikan yang dibutuhkan adalah dengan teknik maju-mundur cantik.
Pertama, proyeksikan berapa perkiraan biaya sekolah anak saat tahun anak mendaftar. Kedua, mundur kembali ke masa kini untuk mengetahui kebutuhan menabung dan investasinya.
Pesannya, jangan lupakan potensi kenaikan biaya pendidikan dimulai dari 5 % hingga 20 %.
Baca Juga: Sugiyono Mantan Kepsek SMA Kota Jambi Ditetapkan Menjadi Tersangka Korupsi Penerimaan Siswa Baru
4. Membuat Action Plan Rencana dana Pendidikan
Pilihan menabung dan investasi ditentukan oleh sumber penghasilan dan beda jenis pekerjaan orang tua.
Maka, orang tua wajib menyisihkan penghasilannya untuk ditabungkan khusus biaya pendidikan anak ya. Disarankan sejak baru lahir sudah dibuatkan tabungan anak.
5. Evaluasi
Tahap terakhir, evaluasi. Apapun rencana keuanga orang tua. Urusan dana pendidikan anak harus terus di update.***
