Network
EDITORNEWS.ID - Korea dan Jepang untuk sementara telah setuju untuk membuat "dana pemuda masa depan" untuk mensponsori beasiswa bagi siswa, sebagai bagian dari kesepakatan untuk menyelesaikan masalah kompensasi bagi korban Korea dari kerja paksa masa perang Jepang, kata sumber pada hari Minggu, 5 April 2023.
Dana tersebut akan dibentuk bersama oleh Federasi Industri Korea, lobi bisnis besar Korea dan Federasi Bisnis Jepang (Keidanren), menurut sumber pemerintah.
Kementerian luar negeri Korea diperkirakan akan mengumumkan rinciannya bersama dengan rincian kesepakatan yang lebih luas yang dicapai antara kedua negara untuk menyelesaikan masalah kompensasi bagi korban kerja paksa Korea selama Perang Dunia II, kata sumber tersebut.
"Ada kemungkinan besar Korea dan Jepang akan membentuk dana dengan tujuan bergerak menuju masa depan dan bukan masa lalu," kata seorang pejabat senior yang dilangsir oleh Kantor Berita Yonhap.
Baca Juga: Petunjuk Teknis O2SN SD SMP SMA SMK Tahun 2023 dan Juknis Gala Siswa SMP Tahun 2023
Pada tahun 2018, Mahkamah Agung Korea memerintahkan Nippon Steel dan Mitsubishi Heavy Industries Jepang untuk membayar kompensasi kepada korban kerja paksa Korea yang dimobilisasi selama pendudukan kolonial Jepang tahun 1910-45 di Korea.
Kedua perusahaan diharapkan secara tidak langsung berkontribusi pada dana baru tersebut berupa biaya keanggotaan Keidanren atau donasi.
"Diskusi sedang berlangsung antara lingkaran bisnis kedua negara dan sektor lain tentang bagaimana mereka dapat berkontribusi untuk membantu generasi muda, generasi masa depan Korea dan Jepang membuka era baru dalam hubungan bilateral dan membangun potensi,"
Penasihat Keamanan Nasional Kim Sung-han mengatakan kepada wartawan di Bandara Internasional Incheon sebelum berangkat ke Washington untuk kunjungan lima hari.
Baca Juga: Comeback Atas Bournemouth, Arsenal Tetap Jaga Jarak dari Man City
