Filipina Konformasi Adanya Wabah Demam Babi Afrika di Provinsi Cebu

- 8 Maret 2023, 20:02 WIB
Hewan babi ternak. /Pixabay/Lichtsammler.
Hewan babi ternak. /Pixabay/Lichtsammler. /

EDITORNEWS.ID – Departemen Pertanian Filipina pada Rabu, menyatakan bahwa wabah demam babi Afrika telah merambah di Provinsi Cebu dan telah mengirim tim penanggulangan untuk mendeteksi jangkauan infeksi demam tersebut.

Biro Industri Ternak Deptan menyebutkan hasil dari temuannya bahwa 58 dari 149 sampel dari kota Carcar di Cebu dinyatakan positif demam babi Afrika. Menurutnya demam babi tersebut tidak berbahaya bagi manusia namun sangat berbahaya bagi babi, sebab sangat menular.

berdasarkan dari data Deptan, wabah terbaru itu, telah menambah daftar kasus aktif di 12 dari 80 lebih provinsi di Filipina.

"Semua peternak babi dan pemangku kepentingan diminta untuk melaporkan kematian babi dan penyakit yang tidak wajar ke dokter hewan/Deptan masing-masing," kata biro tersebut.

Baca Juga: Polisi Georgia Terlibat Bentrokan dengan Para Demonstran Menolak RUU 'Agen Asing'

Wabah demam babi Afrika di Filipina pertama kali ditemukan pada 2019 lalu, sehingga memicu pemusnahan ribuan babi sejak pertama kali wabah menjangkit babi. Dampak dari kejadian tersebut mengurangi populasi babi domestik secara drastis.

Kurangnya pasokan babi domestik mendorong pemerintah Filipina untuk melakukan impor daging, dimana saat itu harga babi melambung sehingga memberikan tekanan terhadap inflasi.***

 

Editor: Sylvia Hendrayanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x