Seoul dan Washington Meningkatkan Pertahanan dan Kewaspadaan Terhadap Korea Utara

- 25 Februari 2023, 20:28 WIB
Korea Selatan dan Amerika Serikat telah melakukan latihan bersama
Korea Selatan dan Amerika Serikat telah melakukan latihan bersama /

EDITORNEWS.ID - Korea Selatan dan Amerika Serikat telah melakukan latihan bersama untuk menanggapi kemungkinan serangan nuklir Korea Utara dan menegaskan kembali janji untuk melakukannya setiap tahun sebagai bagian dari upaya bersama mereka untuk memperkuat kemampuan Pertahanan, Jumat, 24 Februari 2023, dilangsir (KST).

Selain itu, Washington juga sedang mempertimbangkan untuk mengirim kapal induk bertenaga nuklir AS di antara aset strategis lainnya, ke Korea Selatan untuk Freedom Shield, latihan gabungan skala besar yang direncanakan untuk bulan depan, demikian ungkap sumber militer.

"Kedua belah pihak menegaskan bahwa aliansi itu siap untuk menanggapi ancaman nuklir DPRK (Korea Utara)," ungkap delegasi Korea Selatan dan A.S. dalam pernyataan itu setelah latihan itu, yang dikenal sebagai DSC TTX, di Pentagon.

"Pihak AS menyoroti bahwa Tinjauan Postur Nuklir 2022-nya menyatakan, "setiap serangan nuklir oleh Korea Utara terhadap Amerika Serikat atau sekutu dan mitranya tidak dapat diterima dan akan mengakibatkan berakhirnya rezim itu."

Baca Juga: Inflasi Jepang Mencapai Level Tertinggi Empat Dekade Harga Konsumen Karena Biaya Energi yang Lebih Tinggi

Selama latihan itu, sekutu membahas cara-cara untuk menjaga perdamaian di Semenanjung Korea, termasuk "opsi potensial" dalam kasus penggunaan senjata nuklir Korea Utara.

"Amerika Serikat akan terus mengerahkan pasukan nuklir fleksibel yang cocok untuk mencegah konflik nuklir regional, termasuk kemampuan untuk mengerahkan pembom strategis, pesawat tempur berkemampuan ganda, dan senjata nuklir ke kawasan itu," kata delegasi AS dalam pernyataan itu.

Amerika Serikat akan terus bekerja sama dengan Korea Selatan untuk memastikan perpaduan yang efektif antara kemampuan, konsep, pengerahan, latihan, dan opsi yang disesuaikan untuk menangkal dan jika perlu, tanggapi paksaan dan agresi oleh DPRK."

Setelah DSC TTX, para delegasi mengunjungi fasilitas pelatihan kapal selam nuklir di Georgia, di mana mereka diberi pengarahan tentang misi kapal selam bertenaga nuklir kelas Ohio, yang bertindak sebagai platform peluncuran bawah laut – yang hampir tidak terdeteksi antarbenua.

Baca Juga: Diplomat Rusia Menanggapi AS Atas Intimidasi Negara Besar dan Antony Blinken Harus Tahu Sejarah Amerika

Halaman:

Editor: Aditya Ramadhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x