Network
EDITORNEWS.ID - Dalam beberapa hari terakhir, pemberitaan masih diramaikan dengan kasus penganiyaan yang dilakukan oleh Mario Dandy Satrio (MDS). Mario Dandy melakukan tindakan penganiyaan kepada Cristalino David Ozors, putra dari salah satu pengurus Pimpinan Pusat (PP) GP Ansor.
Dalam perkembangannya, polisi sudah menetapkan Mario Dandy sebagai tersangka kasus ini. Dandy didakwa bersalah atas tindakannya yang mengakibatkan David harus mengalami cedera serius. Ia diancam dengan hukuman 5 tahun penjara.
Sementara itu, media sosial dihebohkan dengan beredarnya video yang diduga aksi kekerasan Dandy. Dalam video berdurasi sekitar 50 detik itu terlihat ada seorang laki-laki terkapar, yang diduga adalah David. Ia sebelumnya ditendang di bagian kepala.
Kuat dugaan pria yang melakukan kekerasan di video itu adalah Dandy. Sementara laki-laki yang menjadi korban merupakan David. Selain Dandy, terlihat ada satu orang lain yang terekam dan disinyalir ikut melakukan kekerasan di video tersebut.
Baca Juga: Imbas Penganiayaan, David Didiagnosis Terkena Diffuse Axonal Injury
Sejumlah warganet melakukan analisa terhadap video tersebut. Beberapa dari mereka penasaran, siapa yang merekam kejadian tersebut. Dari analisa yang dilakukan, kuat dugaan bahwa Agnes, yakni pacar dadi Dandy lah yang merekam video itu.
Banyak warganet lain yang mengiyakan analisa tersebut. Agnes diduga menjadi awal mula Dandy menganiaya David. Selain itu, Agnes juga disebut pernah menjalani hubungan asmara dengan David.
Mengetahui hal ini, pengacara Agnes, Mangatta Toding Allo meminta agar kliennya tidak disudutkan dalam kasus ini. Ia menyebut bahwa Agnes tidak mengetahui apa-apa soal penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy. Allo juga menambahkan bahwa Persia ini bukanlah bermula dari kliennya, melainkan dari saksi inisial APA (rekan Dandy).
Tudingan yang dilancarkan netizen pada Agnes membuatnya terpukul secara psikologis. Allo mengatakan bahwa Agnes merasa tertekan dengan pencatutan namanya di media sosial. Hal ini bertambah buruk karena Agnes nyari dikeluarkan dari sekolah.
