Imbas Penganiayaan, David Didiagnosis Terkena Diffuse Axonal Injury

- 25 Februari 2023, 18:42 WIB
David korban penganiayaan masih belum sadarkan diri
David korban penganiayaan masih belum sadarkan diri /

EDITORNEWS.ID - Cristalino David Ozora, korban penganiayaan Mario Dandy masih dalam kondisi koma hingga Jumat 24 Februari 2023. David masih belum sadarkan diri setelah mengalami luka serius karena penganiayaan yang dialaminya.

Menurut keterangan dari Ahmad Taufiq, salah satu rekan ayah korban sekaligus anggota Bidang Cyber dan Media PP GP Ansor menjelaskan bahwa David terkena diffuse axonal injury.

Taufiq menyebut bahwa kondisi itu disebabkan benturan keras yang mengakibatkan trauma mendalam di otak. Hal ini biasanya terjadi pada korban kecelakaan yang mengalami benturan hebat saat jatuh.

Untuk kasus David, trauma otak ini didapat karena hantaman tendangan dari Dandy yang diarahkan ke bagian kepala. Dalam video yang beredar, Dandy terlihat beberapa kali melayangkan tendangan ke arah kepala David. Ia juga terlihat memakai sepatu tebal yang diyakini membuat dampak tendangannya semakin parah.

Diffuse axonal injury sendiri merupakan cedera mikroskopis pada sel saraf otak, seperti yang dijelaskan oleh Spesialis Bedah Saraf dari Rumah Sakit St. Elisabeth Semarang, Christian Beta Kurniawan. Christian menyebut bahwa kondisi ini terjadi karena ada trauma atau cedera di kepala, terutama pada salah satu bagian yang disebut akson.

Baca Juga: Viral Kasus Anak Pejabat Pajak, Netizen Buat Skenario Chat Keluarga

Pasien yang mengalami diffuse axonal injury umumnya akan mengalami gangguan kesadaran. Hilangnya kesadaran ini bisa berlangsung dalam hitungan hari, minggu, bahkan bulan, tergantung pada tingkat keparahannya.

Christian menjelaskan bahwa pasien yang mengalami kondisi ini masih bisa sembuh sempurna. Namun, sebagian besarnya sembuh dengan mengalami gangguan kognitif maupun neurologis, atau kecacatan. Hal ini bisa terjadi karena kerusakan yang dialami juga mencapai pusat-pusat vital otak.

Menurut penuturan Christian, pasien dengan kondisi ini perlu menjalani pengobatan yang intensif. Hal itu juga harus dibarengi dengan dukungan berupa pemberian oksigen. Pasien juga perlu mendapatkan penanganan untuk penyakit-penyakit lain yang berpotensi muncul karena kondisi yang dialami sebelumnya. *

Editor: Sylvia Hendrayanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x