Network
EDITORNEWS.ID – Melalui akun resminya @bbtn_gn_gedepangrango, Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BBTNGGP) mengeluarkan siaran pers terkait aksi viral pendaki menyalakan bom asap di Puncak Gunung Gede.
“Sehubungan dengan viralnya pendaki yang menyalakan bom asap di Kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango tepatnya di puncak Gunung Gede pada hari Minggu 19 Februari 2023, disampaikan bahwa BBTNGGP sangat mengecam aktivitas oknum tersebut karena dapat membahayakan kesehatan pendaki lainya dan satwa liar yang berada di TNGPP,” tulis akun tersebut, Jumat, 24 Pebruari 2023.
Pada siaran pers yang ditanda tangani pada 23 Februari 2023 tersebut, disampaikan beberapa klarifikasi. Salah satu diantaranya yakni viralnya berita terkait perilaku oknum pendaki yang menyalakan bom asap tersebut merupakan aksi yang tidak patut ditiru dan melanggar ketentuan peraturan Undang-Undang.
Oknum pendaki tersebut juga dijelaskan telah melanggar ketentuan peraturan berdasarkan Undang-Undang No. 5 tahun 1990 tentang konservasi sumberdaya alam hayati dan ekosistem. Adapun ketentuan pidana, paling lama satu tahun atau denda paling banyak Rp50 juta.
Baca Juga: Jelang Ramadhan, Ridwan Kamil Resmi Tutup Masjid Raya Al-Jabbar untuk Sementara, Begini Alasannya
Sebelumnya aksi oknum pendaki yang menyalakan bom asap di Puncak Gunung Gede Pangrango viral di media sosial. Asap pekat yang ditimbulkan pun membuat pendaki lainnya terganggu.
Dalam video berdurasi 26 detik yang viral di Instagram dan TikTok, merekam seorang pria yang mengenakan jaket ungu berdiri di atas batu di tepian Puncak Gunung Gede Pangrango dengan percaya diri memegang bom asap. ***
