Network
EDITORNEWS.ID – Pada hari Jumat, 10 Februari 2023, Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Provinsi Kalimantan Tengah, tengah menggelar Rapat virtual dengan BPBD Kabupaten/Kota membahas laporan kejadian Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
Pada awal tahun 2023 muncul titik panas di beberapa daerah kabupaten provinsi Kalimantan Tengah dan sudah ada kejadian kebakaran meski masih skala kecil. Berdasarkan laporan dari pemerintah kabupaten/kota hingga 9 Februari 2023, telah terjadi Karhutla di provinsi Kalimantan Tengah sebanyak 38.
“pada awal 2023 telah muncul titik panas di beberapa daerah dan sudah ada kejadian kebakaran meski masih dalam skala kecil,” Ujar Falery Tuwan di kota Palangka Raya, Minggu.
Daerah yang terkena bencana kebakaran hutan dan lahan sebanyak 38, yaitu di Kabupaten Barito Selatan 4 kejadian, Barito Utara 9 kejadian, Katingan 2 kejadian, Kota Palangka Raya 2 kejadian, Kotawaringin Barat 6 kejadian, Kotawaringin Timur 10 kejadian, Lamandau 1 kejadian, dan Sukamara 5 kejadian.
Baca Juga: Papua Berduka, Gempa Mengguncang Jayapura
Berkenaan dengan kejadian tersebut Falery Tuwan kepala pelaksana BPPK menyatakan bahwa, Gubernur Kalimantan Tengah telah memberikan arahan untuk bertindak cepat mempersiapkan kesiagaan menghadapi kebakaran hutan dan lahan.
“Berkenaan dengan kondisi tersebut, sesuai arahan dari Gubernur Kalimantan Tengah, memberikan arahan untuk lebih cepat mempersiapkan kesiapsiagaan menghadapi Karhutla serta memperhatikan kondisi faktual di lapangan,” ujar Falery.
Falery menghimbau kepada seluruh pemangku jabatan baik pemerintah kabupaten/kota serta TNI, Polri, BPPD, dan instansi terkait untuk mengintensifkan sosisalisasi kepada masyarakat terkait kesadaran Karhutla dan mengantisipasi terjadinya karhutla.
Ia menjelaskan bahwa, pemerintah provinsi Kalimantan Tengah, melakukan berbagai upaya pencegahan Karhutla melalui upaya sosialisasi kepada masyarakat. Selanjutnya, ia menghimbau untuk melakukan patroli secara rutin, dan menyiapkan sarana prasana dan peralatan hemat.
Baca Juga: Waspada! Klitih Sudah Berani Beraksi di Pusat Kota Jogja
