Takut Diamuk Massa, Wanita Pencopet Hp Nangis dan Minta Maaf

- 12 Januari 2023, 01:57 WIB
Ketahuan  copet Hp pengunjung pasar  wanita ini menangis minta maaf
Ketahuan copet Hp pengunjung pasar wanita ini menangis minta maaf /

EDITORNEWS.ID - Takut diamuk massa seorang wanita di Pajak USU Medan memohon sambil menangis ketangkap warga diduga mencopet handphone seorang pengunjung di Jalan Jamin Ginting Kota Medan.

Dalam video yang diunggah  bernama Icha mengatakan kejadian itu berlangsung pada Selasa 10 Januari 2023 sekira pukul 16.00 WIB. Saat itu ia bersama temannya sedang berbelanja di Pajak USU.

Namun tiba-tiba terdengar suara teriakan dari seorang pengunjung wanita ada copet mengambil barangnya.

"Itu korbannya cewek teriak. Jadi langsung ramai. Langsung ramai lah orang sekitar. Hampir dimassa pelakunya," kata Icha kepada detikSumut, Rabu (11/1).

Baca Juga: Mobil Ambulans Plat Merah Ditolak Isi BBM Subsidi di SPBU Bogor Sang Sopir Kecewa

Dia menceritakan awalnya pelaku duduk di gerai kopi yang ada di dalam Pajus dan tidak jauh dari parkiran. Diduga saat itu pelaku sedang mencari mangsa. Sampai akhirnya korban berjalan di sekitar lokasi.
"Lalu pelaku ini mendekati korban dan mengambil HP dari tasnya," sebutnya.

Rupanya aksi pelaku ketahuan oleh korban dan langsung berteriak. Sontak warga sekitar yang lalu lalang langsung fokus ke lokasi. Pelaku saat itu tidak dapat melarikan diri sebab warga langsung berkerumun ke lokasi.

Pelaku pun ketakutan dihajar massa sehingga menangis minta maaf. Momen itu diabadikan oleh Icha dan videonya disebar di akun media sosialnya.

Amatan  dari video itu, terlihat pelaku memakai masker, berkemeja putih, dan bercelana panjang. Pelaku berkali-kali meminta maaf kepada korban sambil menangis.

Baca Juga: Beredar Video 2 Preman Kampung Palak Sopir Truk Rp50 Ribu Setiap Melintas di Desa Muara Kumpeh

"Terakhirnya, pelaku dibawa sama piihak keamanan Pajus," ujarnya.

Di lain pihak, Kanit Reskrim Polsek Medan Baru AKP Martua Manik mengatakan pihaknya masih mengecek akan informasi tersebut. "Ini masih kita cek," sebutnya.***

Editor: Sylvia Hendrayanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x