Tak Mau Disaingi, Twitter Menuntut Meta atas Aplikasi Terbarunya Threads

- 7 Juli 2023, 07:30 WIB
Twitter VS Threads
Twitter VS Threads /editornews.id/

Baca Juga: Dijual dengan Harga Rp 52 Juta, Terungkap Spek Kecanggihan Apple Vision Pro

Tak hanya Threads, sejak Elon Musk mengambil alih platform media sosial Twitter pada Oktober lalu, Twitter telah menerima persaingan antara lain dari Mastodon dan Bluesky. Antarmuka pengguna Threads, bagaimanapun, menyerupai platform microblogging.

Tetap saja, Threads tidak mendukung pencarian kata kunci atau pesan langsung.

Untuk menekan klaim pencurian rahasia dagang terhadap Meta, Twitter menyatakan akan membutuhkan lebih banyak detail daripada apa yang ada di surat itu, kata pakar hukum kekayaan intelektual termasuk profesor hukum Stanford Mark Lemley.

"Semata-mata mempekerjakan mantan karyawan Twitter (yang diberhentikan atau diusir oleh Twitter sendiri) dan fakta bahwa Facebook membuat situs yang agak mirip tidak mungkin mendukung klaim rahasia dagang," katanya.

Baca Juga: Viral Tentang ADHD di Tiktok, Berikut Informasinya

Jeanne Fromer, seorang profesor di Universitas New York, mengatakan perusahaan yang menuduh pencurian rahasia dagang harus menunjukkan bahwa mereka melakukan upaya yang wajar untuk melindungi rahasia perusahaan mereka.

Permasalahan ini memang menjadi tantangan baru untuk Twitter setelah adanya serangkaian keputusan kacau yang mengasingkan pengguna dan pengiklan, termasuk langkah terbaru Elon Musk untuk membatasi jumlah tweet yang dapat dibaca pengguna per hari.***

Halaman:

Editor: Sylvia Hendrayanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah