Di 2027, Biaya Produksi Kendaraan Listrik Jauh Lebih Murah dari Mobil Konvensional

- 11 Maret 2024, 13:29 WIB
Mobil listrik segmen medium hatchback.
Mobil listrik segmen medium hatchback. /Foto: Xinhua

EDITORNEWS.ID - Laporan terbaru dari Gartner, sebuah perusahaan riset dan konsultan global, kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di masa depan akan dipasarkan dengan harga jauh lebih murah dari saat ini.

Menurut sebuah studi terbaru dari Gartner, mengklaim bahwa pada tahun 2027, biaya produksi kendaraan bertenaga baterai akan lebih murah dibandingkan kendaraan konvensional.

Hal itu diprediksi akan lebih rendah dari kendaraan bermesin pembakaran internal alias internall combustion engine (ICE) pada tahun 2027.

Arena EV melaporkan bahwa biaya baterai untuk komponen utama mobil listrik kini lebih murah, dan teknologi bernama gigacasting dapat menghemat banyak waktu dan uang dalam proses produksi kendaraan listrik. 

Baca Juga: Nvidia dan Equinix Gelar Kerjasama untuk Membangun Super Komputer AI

Berdasarkan kondisi saat ini, para analis memperkirakan bahwa di tahun-tahun mendatang, biaya produksi mobil listrik mungkin sama atau bahkan lebih rendah daripada biaya produksi mobil bahan bakar.

Namun, desain dan baterai yang rumit dan kompleks teknologi berarti kendaraan listrik memerlukan lebih banyak biaya perbaikan jika terjadi kerusakan.

Analis Gartner memperkirakan dalam laporannya bahwa jika terjadi kecelakaan serius, biaya perbaikan mobil listrik bisa 30 persen lebih tinggi dibandingkan mobil yang menggunakan bahan bakar minyak.

Meskipun biaya masuk ke pasar mobil listrik mungkin lebih menarik, persaingan di dalamnya semakin ketat.

Baca Juga: Microsoft Capai Nilai Pasar 3 Triliun Dolar, Perkokoh Posisinya

Ketika para pembuat mobil mapan akhirnya serius dalam pengembangan mobil listrik, merek Tiongkok yang ambisius seperti BYD dan MG adalah berupaya memproduksi model dengan harga yang agresif.***

Editor: Aditya Ramadhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x