Intel Tantang Nvidia dan Qualcomm di Pasar Chip Mobil Listrik

- 11 Januari 2024, 17:54 WIB
Acer Aspire 5 Slim yang ditenagai dengan Intel® Core™ i9-13900H.
Acer Aspire 5 Slim yang ditenagai dengan Intel® Core™ i9-13900H. /dok. Acer/

EDITORNEWS.ID - Intel akan meluncurkan versi otomotif dari chip berkemampuan AI terbarunya, Selasa, 9 Januari 2024. Langkah yang diambil Intel merupakan sebuah ancaman kepada para pesaing Nvidia dan Qualcomm di pasar semikonduktor kendaraan listrik.

Intel juga mengatakan bahwa mereka akan mengakuisisi Silicon Mobility, sebuah perusahaan yang berbasis di Perancis, yang merancang teknologi system-on-a-chip dan perangkat lunak untuk mengendalikan motor kendaraan listrik dan sistem pengisian onboard. Namun, Intel tidak membeberkan harga pembelian terhadap perusahaan tersebut. 

Produsen mobil China Zeekr, akan menjadi yang pertama dalam meminang teknologi Intel pada kendaraannya, untuk menciptakan "pengalaman ruang tamu yang ditingkatkan" di kendaraan, termasuk asisten suara AI dan konferensi video, kepala bisnis otomotif Intel Jack Weast mengatakan menjelang pameran teknologi CES di Las Vegas.

Sistem otomotif baru Intel pada produk chip akan mengadaptasi teknologi AI PC yang baru-baru ini diluncurkan perusahaan untuk persyaratan daya tahan dan kinerja kendaraan, kata Weast.

Baca Juga: Meta Perketat Aturan Konten untuk Remaja, Tekanan Regulasi yang Semakin Meningkat

Intel telah memasok chip untuk sistem infotainment yang dipasang di 50 juta kendaraan, tetapi telah dikalahkan oleh Nvidia dan Qualcomm di pasar yang berkembang untuk semikonduktor kuat yang dibutuhkan oleh teknologi mengemudi otomatis, perangkat lunak sistem kendaraan yang dapat diupgrade, dan tampilan dasbor yang kompleks.

"Intel telah melakukan pekerjaan yang cukup buruk untuk mengkomunikasikan kesuksesan kami di bidang otomotif," kata Weast kepada wartawan dalam panggilan konferensi menjelang pengumuman di pameran teknologi CES di Las Vegas. "Kami akan mengubahnya." 

Intel akan mencoba untuk beralih dari pertarungan ketat dari pesaingnya, dimana mereka akan menawarkan chip yang dapat digunakan produsen mobil di seluruh lini produk, baik dari entry-class hingga yang sangat mahal, kata Weast.

"Jika AI di dalam mobil berarti 500 watt ... dan Tuhan tahu berapa biayanya ... itu tidak terukur," kata Weast, mengacu pada produk Nvidia yang kuat dan mahal.

Baca Juga: Pemilik TikTok ByteDance sedang Dalam Perbincangan Bersama Tencent atas Penjualan Aset Game

Halaman:

Editor: Sylvia Hendrayanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x