Network
EDITORNEWS.ID - Mundurnya ByteDance dari industri game menyebabkannya menjual aset game yang sudah tidak terpakai, perusahaan mengatakan pada hari Selasa, 9 Januari 2024, pihaknya sedang dalam perbincangan bersama beberapa calon pembeli termasuk Tencent.
Pembicaraan yang sedang berlangsung belum mencapai kesepakatan yang dikehendaki oleh kedua pihak.
ByteDance dan Tencent sedang mendiskusikan kesepakatan yang melibatkan beberapa video game populer yang diterbitkan oleh unit game Nuverse ByteDance termasuk "Crystal of Atland" dan "Earth: Revival."
ByteDance yang mengumumkan pengunduran dirinya dari industri game di bulan November tahun lalu mengatakan, mereka akan merombak Nuverse dan hanya akan fokus pada bisnis intinya saja.
Baca Juga: Bisnis Samsung Anjlok Penurunan Laba Oprasional Sebesar 35 Persen Pada Kuartal IV 2023
Perusahaan telah berhenti mengerjakan game-game yang belum dirilis dan akan melepaskan judul yang telah diluncurkan sebelumnya.
Perusahaan juga sedang mencari pembeli yang berminat pada unit game Moonton yang telah diakuisisi sebelumnya pada tahun 2021 lalu.
Hubungan antara ByteDance-Tencent telah menghangat setelah sebelumnya saling bertengkar dan bermusuhan. Tencent telah banyak bergantung pada jaringan platform ByteDance dalam periklanan dan promosi game baru “DreamStar” miliknya.***
