Network
EDITORNEWS.ID - Raksasa teknologi chip dan operator data, Nvidia dan Equinix, bekerjasama demi membangun sistem superkomputer kepada pelanggan korporat, Rabu, 24 Januari 2024.
Layanan ini akan sangat membantu perusahaan, dengan menawarkan sistem komputasi kecerdasan buatan dan kendali yang lebih baik dalam basis data mereka, dibandingkan dengan menggunakan chip dengan teknologi tinggi dari penyedia komputasi awan seperti Amazon dan Microsoft.
Dengan kemajuan teknologi yang semakin pesat, banyak perusahaan yang tertarik untuk menggunakan komputasi AI dengan alasan privasi dan keamanan yang lebih terjamin.
Namun, dalam penggunaan sistem data Nvidia banyak terdapat perbedaan dengan server data konvensional lainnya, hal ini dikarenakan sistem Nvidia sering menggunakan kabel jaringan yang berbeda dan kadang-kadang menggunakan sistem pendinginan cair.
Baca Juga: Microsoft Capai Nilai Pasar 3 Triliun Dolar, Perkokoh Posisinya
Berdasarkan kepada kerjasama yang telah terbentuk, pihak Nvidia akan memberikan pelatihan kepada staf Equinix tentang cara pembangunan dan pengoperasian sistemnya.
Perusahaan-perusahaan akan membeli sistem Nvidia, tetapi membayar Equinix untuk pembangunan dan pengoperasian secara efisien sembari tetap mempertahankan kepemilikan.
"Kami ingin mendorong privasi karena apa yang kami dengar di pelanggan besar adalah mereka sangat khawatir tentang mengendalikan nasib mereka sendiri," Jon Lin, wakil presiden eksekutif dan manajer umum layanan pusat data di Equinix, mengatakan kepada kantor berita Reuters.
Namun, "untuk mampu kemudian mencari cara untuk mengoperasikan (pusat data AI) secara efisien dan efektif - ini adalah serangkaian kemampuan yang sama sekali baru yang tidak tersedia secara umum."
Penawaran ini akan tersedia pada hari Rabu, menurut penjelasan kedua perusahaan tersebut.***
