Jerman dan Eropa Akan Investasi Baterai Kendaraan Listrik, Erick Thohir Tagih Keseriusan Mereka

- 3 Maret 2023, 19:20 WIB
Rencana Jerman dan Eropa untuk Investasi Kendaraan Listrik, Erick Thohir Tagih Keseriusan Mereka
Rencana Jerman dan Eropa untuk Investasi Kendaraan Listrik, Erick Thohir Tagih Keseriusan Mereka /

EDITORNEWS.ID - Erick Thohir, selaku Menteri BUMN menyampaikan bahwa pemerintah terus membahas untuk menjalin kerjasama dengan BASF. BASF sendiri merupakan perusahaan kimia terbesar dunia yang berasal dari Jerman untuk merealisasikan investasinya mendirikan pabrik baterai kendaraan listrik (EV) di Indonesia.

Menurutnya, Bahlil Lahadalia selaku Menteri Investasi / Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) membujuk BSAF untuk mulai mendirikan pabrik pemurnian dan pengolahan (smelter) nikel.

Erick juga menyampaikan jika Pemerintah RI membuka kesempatan bagi pelaku industri kendaraan listrik lain dari Eropa untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Erick masih melihat siapa saja yang serius untuk berinvestasi. Hal ini karena kebutuhan EV baterai yang semakin meningkat.

“Kita jangan terkurung pemikiran bahwa pembangunan EV baterai ini hanya China dan Korea, negara Eropa juga ke sini, seperti Jerman, Inggris bahkan Ford. Jadi kita bukan negara yang istilahnya terjebak di 2 geopolitik yang gak penting,” jelas Erick Thohir.

Baca Juga: Dulu Bersahabat Erat, Kini Mario Dandy, Shane, dan Agnes Saling Menggigit Demi Selamatkan Diri

Selain itu bisa dibuktikan dengan pelanggan yang ingin membeli mobil listrik di Indonesia yang harus mengantri hingga tahunan. Di sisi lain, Presiden Joko Widodo meminta supaya Indonesia tidak hanya bergantung pada negara Asia Timur saja, terutama Korea Selatan dan China dalam investasi ekosistem baterai kendaraan listrik di Indonesia.

Oleh karena itu, Erick mengungkapkan jika Menteri Bahlil terus bekerja keras untuk meminta para investor kelas kakap dunia mulai berinvestasi pada sektor industri kendaraan listrik terutama negara-negara Eropa, seperti Jerman, Inggris bahkan Ford.

“Salah satu diskusinya, kan, ada BASF. Kita lihat saja mana yang serius karena yang namanya EV baterai sendiri, kan, sekarang kebutuhan semakin meningkat. Kita buktikan saja kalau mau beli mobil listrik di Indonesia antrenya tahunan sekarang. Bingung kita,” kata Erick Thohir dalam wawancaranya.

Selain hal tersebut, PT PLN (Persero) mendorong adanya pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia sebagai wujud upaya mengurangi emisi karbon. PLN juga memastikan seluruh insfrastruktur kendaraan listrik dapat dinikmati pelanggan sehingga masyarakat tidak perlu ragu untuk beralih menggunakan kendaraan listrik.

Baca Juga: Buronan KPK Kirana Kotama Diketahui Berada di Amerika Serikat

Halaman:

Editor: Liston


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x