Banyak tambang Polandia mengandung gas metana tingkat tinggi yang sering dilepaskan ke atmosfer selama operasi penambangan. Metana juga telah menyebabkan beberapa ledakan tambang, karena sifatnya yang eksplosif ketika dicampur dengan oksigen.
Metana, menurut sebuah studi Komisi Eropa, adalah penyumbang gas rumah kaca paling kuat kedua untuk perubahan iklim setelah karbon dioksida.
Negara-negara anggota UE setuju tahun lalu untuk aturan baru yang dirancang untuk memangkas emisi metana sebesar 30 persen pada tahun 2030. Flaring pembakaran emisi gas dari tambang akan dilarang pada Januari 2025 sebagai bagian dari rencana tersebut.
Ventilasi gas metana dari tambang batu bara, yang mengeluarkan lebih dari lima ton metana per kiloton batu bara yang ditambang, akan dilarang mulai Januari 2027.
Juru kampanye iklim remaja Greta Thunberg telah menjadi suara terkemuka dalam debat perubahan iklim dalam beberapa tahun terakhir dan telah sering mengusulkan perubahan besar-besaran ke berbagai industri untuk memenuhi target emisi.
Namun, hal ini membuatnya menjadi sasaran berbagai kelompok dan pelobi yang menuduhnya terlalu khawatir berlebihan.***