Lolos dari Genggaman China, Amerika Serikat Berhasil Pasang kabel Bawah Laut Untuk Transfer Data dari Asia

- 25 Maret 2023, 17:13 WIB
Proyekkabel bawah laut Amerika Serikat
Proyekkabel bawah laut Amerika Serikat /editornews.id/

EDITORNEWS.ID -Pada Februari 2023 lalu, perusahaan kabel bawah laut Amerika Serikat, SubCom LLC ,mulai memasang kabel senilai $600 juta untuk mengangkut data dari Asia ke Eropa, melalui Afrika dan Timur Tengah, dengan kecepatan super cepat sepanjang 12.000 mil serat yang membentang di sepanjang dasar laut.

Dilansir dari Reuters, kabel tersebut  dikenal sebagai Asia Tenggara–Timur Tengah–Eropa Barat 6, atau singkatnya SeaMeWe-6.

Proyek  Ini akan menghubungkan selusin negara, untuk perjalananya yakni  meliuk-liuk dari Singapura ke Prancis, melintasi tiga lautan dan Samudra Hindia.

Pemasangan kabel ini ditargetkan selesai pada tahun 2025, dan ini dinilai sebagai proyek besar yang lolos dari genggaman China.

Baca Juga: Gila! Strategi Marketing dan Bakar Duit: Kini Amazon Buka Layanan Pengiriman Gratis

Sebuah perusahaan China yang dengan cepat muncul sebagai kekuatan dalam industri pembangunan kabel bawah laut , HMN Technologies Co Ltd,  berada di ambang tersangkut kontrak itu tiga tahun lalu.

Tetapi pemerintah Amerika Serikat, khawatir tentang potensi China memata-matai kabel komunikasi sensitif tersebut.

Disiisi lain, Ini adalah salah satu dari setidaknya enam kesepakatan kabel bawah laut swasta di wilayah Asia-Pasifik selama empat tahun terakhir di mana pemerintah Amerika Serikat  melakukan intervensi untuk mencegah HMN Technologis untuk  memenangkan bisnis tersebut, atau memaksa pengubahan rute atau pengabaian kabel yang secara langsung menghubungkan AS. dan wilayah China.***

Editor: Sylvia Hendrayanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x