Pihak Rusia Menganggap Kehadiran Drone UAV Amerika di Laut Hitam sebagai Provokasi

- 16 Maret 2023, 08:04 WIB
Pihak Rusia menganggap kehadiran  drone AS menganggap insiden ini sebagai provokasi," kata Antonov
Pihak Rusia menganggap kehadiran drone AS menganggap insiden ini sebagai provokasi," kata Antonov /

EDITORNEWS.ID - Moskow menganggap insiden hari Selasa, 14 Maret 2023, di mana sebuah drone Amerika jatuh di Laut Hitam sebagai provokasi, kata Duta Besar Anatoly Antonov setelah dipanggil ke Departemen Luar Negeri di Washington.

Antonov bertemu dengan Asisten Menteri Luar Negeri untuk Urusan Eropa dan Eurasia Karen Donfried, yang memprotes "pencegatan drone yang tidak aman dan tidak profesional" yang telah mengakibatkan kerugian.

"Kami menganggap insiden ini sebagai provokasi," kata Antonov kepada wartawan setelah pertemuan.

Dia mengatakan dia memberi tahu Donfried bahwa drone, pesawat dan kapal AS tidak memiliki bisnis yang sedekat itu dengan perbatasan Rusia.

Baca Juga: CEO Mark Zuckerberg Akan Mengurangi 10.000 Karyawanya dengan Konsep Realitas Ekonomi Baru

"Bisakah Anda bayangkan apa reaksi media AS atau Pentagon, jika drone seperti itu akan muncul di dekat New York atau San Francisco?" tanyanya.

Antonov menggambarkan pembicaraan dengan Donfried sebagai "konstruktif" dan mengatakan kedua belah pihak berbagi keprihatinan mereka.

AS dan Rusia perlu "sangat berhati-hati" bagaimana mereka bertindak, mengingat situasi saat ini di Eropa Timur, tambahnya.

Dia juga mengatakan kepada Donfried bahwa Moskow sedang mencari "hubungan pragmatis" dan bukan konflik dengan AS.

Baca Juga: Perang Hibrida Ekonomi Seharusnya Menghancurkan Moskow Sesuai Kehendak AS dan Sekutunya

Halaman:

Editor: Sylvia Hendrayanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x