Network
EDITORNEWS.ID – Militer Amerika Serikat mengklaim bahwa Drone MQ-9 reaper yang terbang di atas laut hitam dijatuhkan oleh Jet tempur SU-27 milik Russia kemarin Selasa. Menanggapi adanya penjatuhan drone milik Amerika, Senator senior Amerika memberikan pesan peringatan kepada Russia, terutama Vladimir Putin.
“Saya ingin memberitahukan kepada Putin. Hentikan tindakan-tindakan seperti ini, apabila tidak ingin terjadinya peningkatan ekskalasi perang yang sangat tidak diinginkan” menurut Schumer, sebagaimana dikutip dari Reuters pada Rabu, 15 Maret 2023.
Diketahui drone MQ-9 adalah drone mata-mata yang diterbangkan sengaja untuk mengawasi gerak-gerik Russia dalam perang yang terjadi di Ukraina. Tindakan menjatuhkan drone tersebut, menurut Schumer adalah tindakan yang sangat semberono dan gegabah dari Russia ditengah perangnya dengan Ukraina dan barat.
John Kirby yang merupakan Koordinator Komunikasi Strategis Dewan Keamanan Amerika Serikat telah memberitahukan Joe Biden tentang peristiwa tersebut. Dan hal itu merupakan pertama kalinya Russia melakukan itu kepada barat dan Amerika serikat di bawah kepemimpinan Putin.
Baca Juga: Kanselir Jerman Berjanji akan Tetap Memberikan Dukungan Militer ke Ukraina
Kirby juga mengatakan bahwa dirinya belum mengetahui apa alasan pilot jet tempur SU-27 milik Russia itu menabrak jatuh drone milik Amerika. Tapi, Kirby menjelaskan bahwa apabila alasan Russia adalah melarang drone Amerika terbang di atas wilayah laut hitam itu merupakan tindakan yang tidak bisa diterima, karena wilayah laut hitam bukanlah milik Russia dan itu adalah wilayah terbang Internasional.
“Kami akan terus terbang di atas wilayah Internasional dan di atas perairan Internasional. Laut hitam bukanlah milik satu negara, dan tentunya kami akan melakukan apa yang harus kami lakukan untuk keamanan Amerika dan dunia” kata Kirby sebagaimana dikutip dari Reuters.
Tidak hanya Amerika Seikat yang menyorot tindakan gegabah Russia, eropa pun memberikan pernyataan resmi karena secara kewilayahan laut hitam berada di wilayah eropa. Eropa yang diwakili EUCOM menyatakan bahwa tindakan Russia sangatlah gegabah dan ceroboh karena bisa saja dua jet tempurnya itu saling bertabrakan dan jatuh di wilayah kependudukan sipil sekitar laut hitam.***
