Network
EDITORNEWS.ID – Korea Utara menembakan dua rudal balistik jarak dekat ke laut Jepang, hal itu dikonfirmasi langsung oleh Kepala gabungan militer Korea Selatan yang sedang melakukan pengamatan kepada Korea Utara.
Penembakan dua rudal yang dilakukan oleh Korea Utara itu terjadi pada Selasa (14/03/2023) pagi hari yang ditembakan dari daerah Jangyon, Korea Utara.
Tapi sampai sejauh ini tidak ada konfirmasi atau pemberitaan tentang seberapa tinggi dan mendarat di mana dua rudal tersebut.
Menurut kantor kementerian pertahanan Korea Selatan, dari dua tembakan rudal dari Korut tersebut terdeteksi tidak adanya kerusakan.
Tindakan yang dilakukan oleh Korea Utara ini dilakukan setelah selesainya latihan militer gabungan besar-besaran di Asia yang melibatkan Korea Selatan, Jepang, Amerika Serikat dan beberapa negara asia lainnya. Diketahui latihan gabungan tersebut berjalan selama 11 hari dan selesai pada hari Senin, 13 Maret 2023.
Baca Juga: Kunjungan Xi Jinping ke Rusia akan Terjadi Lebih Cepat dari Perkiraan
Pada awal Maret dan tepatnya sebelum latihan militer gabungan itu, Korea Utara melakukan uji tembak rudal akan tetapi tidak seperti biasanya dan jumlahnya lebih banyak dari biasanya. Dan arah peluncuran rudalnya juga tidak ke arah laut jepang tapi ke arah Laut Kuning yang berada di daerah China.
Tentunya tindakan yang dilakukan oleh Korea Utara dekat-dekat ini merupakan tindakan yang perlu diperhatikan oleh Dunia terutama blok barat dan negara-negara non-blok.
Dengan perang yang belum surut antara Ukraina dan Russia, tentunya akan sangat sensitive bagi negara-negara barat dan Amerika menyikapi tindakan Korea Utara selama ini, terlebih lagi adanya pengawasan ketat dari Korea Selatan dan Jepang agar tidak mengirimkan senjata ke Russia.
Kemungkinan terburuk dari tindakan Korut tersebut adalah akan kembali tegangnya kondisi antara Korea Utara, Korea Selatan dan Jepang yang akan menyebabkan adanya saling tembak rudal ke wilayah masing-masing.
